Connect with us

Hi, what are you looking for?

MotoGP

Yamaha, Honda dan Ducati Hampir Selevel ?

Tiga pabrikan raksasa di MotoGP, Yamaha, Honda dan Ducati, mendominasi perlombaan dalam beberapa tahun terakhir, benarkah ketiganya selevel ?

Inggris, isports.id Kejuaraan Dunia MotoGP tahun lalu melihat rekor sembilan pemenang lomba yang berbeda, sesuatu yang banyak menganggap bahwa itu adalah kejadian aneh, yang terjadi karena beralih dari ban Bridgestone ke Michelin dan cuaca pada hari balapan yang berubah-ubah.

Tapi di pertengahan musim ini, lima pembalap yang berbeda telah memenangkan balapan (satu kali lebih banyak dibanding kali ini tahun lalu), serta jarak sepuluh poin yang belum pernah terjadi sebelumnya meliputi empat besar klasemen di kejuaraan dunia.

Bagi Herve Poncharal (pimpinan tim Monster Yamaha Tech 3), timnya adalah satu-satunya tim satelit yang memiliki dua pembalap di papan atas,Johann Zarco dan Jonas Folger, serta peraturan teknis membuat persaingan antara produsen terkemuka lebih dekat dari sebelumnya, dengan Suzuki menjadi ‘tanda tanya besar’.

“Tahun ini kami memiliki tiga pabrik yang hampir berada di level yang sama – Yamaha, Honda dan Ducati,” kata Poncharal kepada Crash.net (22/7/2017). “Tahun lalu Ducati banyak tertinggal, mereka memenangi dua balapan, tapi satu di sirkuit khusus (Austria) dan yang lainnya di sirkuit yang lebih luas (Sepang).

“Tahun ini yang menjadi kekecewaan besar dan tanda tanya besar adalah Suzuki. Mengapa? Apakah karena motornya lebih buruk dari tahun lalu, atau karena pengendara tidak bisa menggunakan motornya, tapi saya tidak akan bilang lebih jelas karena seseorang akan membunuh saya!

“Tapi untuk menjelaskan beberapa hal. Berkat aturan teknis yang kami miliki, Yamaha, Honda dan Ducati memiliki kualitas yang sama tahun ini. Saya adalah pembalap Yamaha sehingga saya dapat memberitahu Anda bahwa tidak ada evolusi besar. Hampir sama seperti tahun lalu karena mesin dan ban yang kurang lebih sama, atau ECU yang sama.

“Jadi saya tidak berpikir Suzuki kurang kompetitif dibanding tahun lalu, saya pikir Vinales adalah orang yang spesial. Beberapa orang juga tidak mengerti level Aleix Espargaro karena Anda bisa melihat apa yang dia lakukan sekarang di Aprilia. Mereka sangat baikdan lebih termotivasi dibandingkan musim lalu.

“Tahun ini, dan saya tidak menyalahkan siapapun, tapi Aleix adalah seorang rookie dan mengalami cedera. Iannone telah mengendarai Ducati yang merupakan motor yang berbeda dan terkejut karena tidak dapat beradaptasi. Tapi lihatlah Lorenzo, ini cerita yang sama.

“Masalahnya adalah Ducati memiliki Dovi dan Suzuki mengubah dua pembalapnya. Tetapi jika Anda memiliki Lorenzo dan pembalap lain yang bergabung dengan Ducati, mungkin situasinya sama dengan Suzuki.”

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

MotoGP

iSports.id – Pol Espargaro, mantan rekan Marquez dari tim pabrikan Honda, percaya bahwa kepindahan Marc Marquez keputusan yang tepat. Espargaro mengatakan bahwa meninggalkan Honda...

MotoGP

iSports.id – Luca Marini telah melakukan uji tes pramusim bersama tim barunya yakni Repsol Honda untuk musim 2024 pada tahun ini. Honda ingin mengakhiri...

MotoGP

iSports.id – Fabio Quartararo mengatakan dia telah berbicara dengan pabrikan lain untuk mempertimbangkan untuk meninggalkan Yamaha pada akhir musim 2024. Pada Juni 2022, Quartararo...

MotoGP

iSports.id – Baru-baru ini dari tim pabrikan Ducati lakukan negosiasi kontrak baru dengan Bagnaia untuk musim berikutnya dalam mengarungi MotoGP. Ducati tengah menggebu-gebu berusaha...