Johann Zarco mengaku bisa menggantikan posisi Valentino Rossi di Movistar Yamaha yang menjadi impiannya selama ini. Pembalap berkebangsaan Perancis itu mampu membuat kejutan pada musim pertamanya di MotoGP 2017.
Assen, isports.id – Bergabung bersama Yamaha Monster Tech 3 pda tahun ini sebagai pembalap rookie, Zarco langsung diperhitungkan para unggulan lainnya di MotoGP.
Posisinya di klasemen sementara musim ini pun bisa dibilang cukup mengejutkan, Zarco berhasil bertahan di posisi 10 besar, tepatnya di urutan keenam.
Zarco saat ini mengumpulkan 75 poin dan hanya berada satu tingkat di bawah Rossi yang baru mengantongi 83 poin.
“Target saya adalah berada tim pabrikan. Sebab, jika Anda ingin merebut gelar juara, Anda harus berada di tim pabrikan.”
Pembalap berusia 26 tahun ini membeberkan, akan sangat fantastis jika ia masuk ke tim pabrikan dan bukan di tim satelit.
“Kenapa tidak ? Saya ingin menjadi salah satu yang terbaik untuk pantas menggantikan Valentino Rossi dan itu semua yang saya harapkan,” tutur Zarco seperti dilansir laman resmi MotoGP.
“Terus berharap dan sekuat tenaga mengupayakannya karena itu merupakan target luar biasa dan impian bagi pembalap,” lanjutnya.
Menurut pembalap yang menjuarai Moto2 2016 itu mengakui tidak menyangka bisa tampil impresif dan bersaing di posisi 10 besar pada musim debutnya di MotoGP.
“Itu merupakan hal yang fantastis tapi ketika Anda adalah pembalap, ini merupakan posisi yang Anda kejar. Sejak awal, saya merasakanya motor ini bakal bisa ke podium dan saya sekarang bisa melihatnya,” kata Zarco.
“Saya bisa meraih podium ketika saya bisa mengendalikan semuanya. Itu bisa memberikan saya motivasi tinggi untuk terus berusaha sekuat-kuatnya meraih podium,” tutupnya
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
