iSports.id – Zeys sebagai mantan pelatih EVOS Legends, telah memberikan beberapa saran yang berharga kepada tim yang pernah ia asuh, menyusul performa mereka yang sedang mengalami penurunan, melalui unggahan di Instagram Story pada hari Senin (23/10/2023).

Sebagaimana kita ketahui, Zeys telah lama menjadi pelatih EVOS Legends, mulai dari MPL ID S4 hingga MPL ID S10.

Ia telah menjadi salah satu sosok yang sangat dihormati dalam komunitas MLBB Indonesia, bahkan berhasil membawa tim Indonesia meraih gelar M-Series.

Namun, sayangnya, performa tim yang pernah menakutkan ini belakangan ini semakin menurun dan tidak lagi menjadi ancaman serius bagi lawan-lawannya.

Dalam tiga musim terakhir, mereka bahkan gagal mencapai babak playoff.

Oleh karena itu, Zeys memberikan saran agar timnya yang telah ia tinggalkan dapat kembali ke jalur yang benar. Lalu, apa saran-saran dari Zeys?

Saran Zeys untuk membantu EVOS Legends bangkit

Melalui akun pribadinya di Instagram Story, Zeys memberikan beberapa saran untuk timnya yang sedang mengalami kesulitan, dengan harapan agar mereka dapat memperbaiki performa mereka di turnamen selanjutnya.

Seperti yang kita ketahui, EVOS Legends belakangan sering tampil dengan permainan yang kurang memuaskan.

Tim ini tampaknya mengalami masalah internal yang signifikan, yang berdampak negatif pada kinerja tim secara keseluruhan.

Menurut Zeys, EVOS Legends perlu melakukan banyak hal agar bisa tumbuh dan berkembang.

Mereka tampaknya telah kehilangan peran penting dalam struktur tim dan kesulitan menemukan pengganti yang setara untuk mengisi peran tersebut.

Zeys berpendapat bahwa manajemen EVOS saat ini mungkin tidak memahami aspek makroekonomi dalam tim mereka.

Makroekonomi mengacu pada perubahan ekonomi yang mempengaruhi perusahaan, masyarakat, dan pasar.

“Sejujurnya, EVOS perlu melakukan banyak hal. Mereka telah mulai kehilangan peran penting dalam organisasi, dan sulit menemukan pengganti yang sepenuhnya bertanggung jawab atas peran ini. Ada banyak aspek dalam membangun dan menjaga tim juara. Yang paling terlihat adalah bahwa mereka sepertinya tidak memahami makroekonomi di balik membangun, mengembangkan, menjalankan, dan lain-lain,” tulis Zeys.

Pelatih asal Singapura ini juga menambahkan bahwa mencapai hasil yang baik dalam sebuah pertandingan itu mudah, tetapi menjadi yang terbaik adalah tantangan yang berbeda.

Orang-orang akan selalu mengingat yang terbaik, sedangkan posisi kedua dan ketujuh hanya akan dilupakan.

“Meraih hasil yang baik adalah hal yang mudah, tetapi menjadi yang terbaik adalah cerita yang berbeda. Orang akan selalu mengingat yang terbaik; posisi kedua dan ketujuh hanya omong kosong,” kata Zeys melalui Instagram Story.

Terakhir kali EVOS Legends bertanding dalam Piala Presiden Esports 2023, mereka tidak berhasil mencapai hasil yang memuaskan, kalah dari tim Rebellion Zion di babak semifinal.

Semoga masukan dari Zeys bisa diterima dengan baik oleh manajemen EVOS, demi perbaikan yang lebih baik di masa depan.