iSports.id – Premiere League musim ini baru saja berakhir dengan hasil Manchester City yang kelaur sebagai juara bertahan. Dalam kompetisi Premiere League sudah menjadi aturan bahwa harus ada yang terlempar dari kasta tertinggi daratan Inggris ini. Sama halnya dengan yang terlempar, maka ada juga yang naik untuk menggantikan mereka.
Klub-klub dari divisi Championship inilah yang akan menggantikan posisi mereka yang terdegradasi. Mereka berjuang untuk mendapatkan jatah bisa mentas di panggung yang lebih besar. Perjalanan mereka tidak mudah, namun dengan hasil yang didapat sepadan.
baca juga: Sheffield United Berhasil Promosi ke Premiere League
DUA TIM TERATAS
Pada awal musim ada satu kuda pacu yang berlari begitu kencang di Divisi Championship, yaitu Leeds United. Berbekal dengan manajer tidak biasa, Marcelo Bielsa. Leeds seakan menjadi unggulan teratas tim yang akan promosi ke Premiere League. Namun seiring berjalannya waktu, langkah Leeds mulai gontai, mereka menelan kekalahan beberapa kali yang menggulingkan mereka dari puncak klasemen. Penyakit tim Bielsa ini masih sama, problem fisik yang terlalu lelah dan startegi yang menjelimet ala Bielsa.
Norwich City
Persaingan mulai memanas, dan kemudian Norwich City berhasil menyodok puncak klasemen. Sebenarnya banyak pihak yang tidak menyangka Norwich akan bisa masuk ke Premiere League musim depan. Namun perlahan tapi pasti mereka menunjukan konsistensi permainan yang baik. Sisi pertahanan yang awal musim begitu keropos mulai diperbaiki perlahan-lahan. Tepat hingga pekan ke 46, Norwich akhinya memastikan diri melompat ke Premiere League dengan status juara Championship.
Bagi The Cannaries (julukan Norwich) ini bukanlah kali pertama mereka mentas di Premier League. Terhitung sudah 27 kali tim kuning biru ini bermain di kasta teratas Liga Inggris tersebut. Kiprah pertama mereka tersaji pada tahun 1992/93. Langkah Norwich tidak sendirian, mereka akan ditemani oleh sang runner up, Sheffield United. Bagi Sheffield ini adalah penampilan kembali mereka setllah 12 tahun absen dari kasta teratas Liga Inggris.
Sheffield United sendiri sebenarnya pernah menjadi klub penghuni tetap di Liga Inggris. Bahkan mereka pernah menjadi juara pada tahun 1897/88. Namun buruknya manajemen klub dan tidak mampunya mengikuti tren sepak bola yang dinamis, melempar Sheffield United dari peta persaingan Liga Inggris.
baca juga: On This Day : Portsmouth Terkena Sanksi
TIKET TERAKHIR
Nama yang satu ini sudah tidak asing di telinga para penggemar Premiere LeaguE. Ialah Aston Villa yang mendapatkan jatah tiket tersebut. Villa berhasil meraih jatah satu tiket terakhir setelah bertarung di babak playoff. Lawannya tidak mudah, Derby Country, asuhan mantan pemain Chelsea, Frank Lampard menghadang mereka di babak final.
Aston Villa merebut tiket terakhir
Sebelum melawan Derby Country, Villa berhasil menyingkirkan perlawana Westbrowich Albion. Alhasil pergelaran Final Playoff dihelat di Wembely Stadium tepat pada 27 Mei 2019 lalu. Laga final playoff berlangsung sengit, Villa berhasil unggul terlebih dahulu lewat Anwar El Ghazi. Harapan Villa membuncah kala mereka berhasil menggandakan kedudukan lewat gol John McGinn. Derby sendiri hanya bisa membalas lewat gol semata wayang dari Martyn Waghorn di ujung laga. Dengan hasil ini Villa resmi menyusul dua rival mereka sebelumnya unuk mentas ke Premiere League.
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
