Last updated on 18 September, 2017
Bhayangkara FC dengan meyakinkan mampu mengandaskan perlawanan dari Arema FC dalam lanjutan Liga 1 Indonesia pekan ke-18 dengan skor yang cukup tipis 2-1, di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jumat (04/08).
Bekasi, isports.id – Tampil sebagai tuan rumah Bhayangkara FC langsung mengambil alih jalannya permainan. Terbukti saat laga baru berjalan empat menit, Dendy Sulityawan mampu melesakkan bola ke gawang Arema FC yang di jaga oleh kiper, Kurnia Meiga. Skor 1-0 untuk keunggulan Bhayangkara FC.
Walaupun unggul satu gol, Bhayangkara FC tetap bermain agresif. Tembakan keras dari Guy Junior masih bisa diamankan oleh Kurnia Meiga. Dendy Sulityawan pun hampir saja mencetak gol keduanya andaikan tandukkannya tidak membentur mistar gawang Arema FC.
Usaha Arema FC untuk mencetak gol akhirnya berbuah hasil pada menit ke-26 lewan sentuhan Christian Gonzales setelah terjadi bola liar di kotak penalti Bhayangkara FC. Papan skor berubah menjadi 1-1.
Dalam waktu yang tersisa pada babak pertama, kedua tim bermain sangat ofensif. Bhayangkara FC kembali mencoba peruntungan lewat Dendy Sulistyawan dengan sepakannya, namun masih bisa dimentahkan oleh Kurnia Meiga.
Arema FC juga mempunyai peluang untuk bisa unggul, tapi eksekusi set-piece Christian Gonzales masih bisa ditangkap dengan sigap oleh penjaga gawang Bhayangkara FC, Awan Setho Raharjo.
Sehabis turun minum, Bhayangkara FC kembali tapi tampil dengan tempo cepat. Sedangkan, Arema FC terus berjuang untuk menahan gempuran dari The Guardian.
Pertahanan Arema FC akhirnya tak mampu membendung arus serangan dari Bhayangkara FC. Pada menit ke-67 eks pemain timnas U-19, Ilham Udin Armaiyn sukses mencetak gol kedua bagi timnya setelah menerima umpan datar dari Guy Junior yang membuat skor berubah menjadi 2-1.
Setelah tertinggal satu gol, Arema FC berusaha menampilkan permainan menyerang untuk bisa menyamakan skor. Peluang emas Arthur Cunha melalui sundulan kepalanya masih bisa diselamatkan oleh Awan Setho Raharjo.
Dalam sisa waktu ada pada babak kedua, Arema FC mencoba mengendalikan permainan. Tapi kedisiplinan para penggawa Bhayangkara FC membuat Singo Edan gagal mencetak gol lagi.
Hasil akhir 2-1 untuk kemenangan Bhayangkara FC menghiasi papan skor di stadion.
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, menjelaskan tentang proses kemenangan yang diraih tidak dengan cara yang mudah karena Arema FC merupakan tim yang besar di Indonesia. Ia pun menerangkan kesuksesan melakukan perubahan strategi di pertengahan babak kedua.
“Pertandingan begitu sulit, Arema adalah tim yang besar di Indonesia. Tapi anak-anak memberikan respons yang baik pada 15 menit awal,” tutur Simon, dalam jumpa pers usai pertandingan.
“Mereka sangat baik dan bisa cetak gol. Babak kedua saya merubah strategi dan berhasil buat gol lagi.”
Sementara itu, pelatih Arema FC, Joko Susilo, menyadari bahwa mental anak asuhnya masih ada masalah. Karena pada saat laga berlangsung Arema FC bermain sangat keras dan menimbulkan banyak pelanggaran.
“Kami instruksikan bermian keras, tapi saya memberikan main fight. Jujur ada masalah dengan kondisi mental kami,” papar Joko.
Berkat hasil ini, Arema FC harus puas menempati peringkat ke-7 dengan perolehan 26 poin, sementara Bhayangkara FC berhasil meduduki posisi kedua klasemen untuk sementara waktu.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.