Aleix Espargaro Rasakan Kebangkitan RS-GP Aprilianya. Pada FP-1, Motor Aleix berhasil merebut peringkat kedua. Di FP2, gap waktu hanya 0,184 detik dari Dovi, pebalap tercepat.
Motegi, isports.id– Rider paling bahagia setelah melalui FP1 dan FP2 di Motegi, adalah Aleix Espargaro. Pada trek basah, Aleix Espargaró sangat cepat dari sesi pertama, sebagai runner up di FP1, dan tercepat ketiga di FP2.
Aleix ditunjang dengan fitur arsitektur chassis Aprilia-nya, sesi FP1 mencatatkan waktu 1’56.293 dengan terbaik kedua. Terpaut 0,875 detik dibelakang Marquez. Dia mengendarai seluruh sesi dengan ban yang sama, tidak hanya mencari waktu yang tepat, tapi juga untuk pengaturan yang tepat dalam pandangan balapan. Keberhasilan itu menjadi goal yang meyakinkan bagi Espargaró untuk meraih podium di Motegi.
Dalam sesi latihan bebas kedua, dia menyelesaikan dengan waktu ketiga yang brilian. Espargaró meningkat lebih jauh lagi, baik dari segi waktu (1’55.061) dan gap hanya 0,184 detik di belakang pemimpin. Rasanya akhir pekan ini menjadi momen kebangkitan RS-GP yang baru, untuk bersaing dengan motor Italia lainnya.
Di sisi lain pebalap Aprilia Racing Team Gresini, Sam Lowes juga menemukan kinerja motor yang baik dan kondisi lintasannya dan, keyakinan akan mampu memperbaiki diri pada sesi mendatang. Ia lebih suka bekerja lebih banyak dalam persiapan, menghindari risiko dan penyelesaian di tempat ke-19 dalam klasemen gabungan dari dua sesi tersebut.
“Luar biasa di trek basah, kita bisa cepat. Bahkan di bagian akhir FP2, saya mencatatkan gap yang cukup tipis dengan Dovizioso. Kesalahan di sektor terakhir membuat saya tidak mungkin membidik tempat pertama, namun bagaimanapun saya puas dengan perasaan itu dan saya pikir bisa membawa pulang kemenangan, ” tutur Aleix Espargaro.
“Hari pertama saya di jalur ini dengan motor MotoGP tidak berjalan dengan buruk. Saya merasa nyaman di RS-GP saat basah, tapi saya lebih suka tidak mengambil risiko untuk menjaga perasaan baik itu. Besok kondisinya harus sedikit lebih baik dan saya akan bisa mendorong lebih berani Kami pasti memiliki potensi untuk mendekati 10 besar,” tutur Sam Lowes.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.