iSports.id – Cyrus Margono resmi jadi Warga Negara Indonesia (WNI) untuk tahun ini, setelah menjalani pengambilan sumpah.
Pemain keturunan yang bermain luar negeri kembali mendukung tim nasional Indonesia.
Sehingga, hal Itu benar-benar terjadi yang Cyrus Margono ambil untuk membelan timnas Indonesia.
Pemain yang bermain untuk Panathinaikos B Liga Yunani tersebut mengucapkan sumpah WNI pada Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.
Ini menunjukkan bahwa Cyrus Margono adalah pemain Islam, karena dia bersumpah dengan Al-Quran.
Sehingga, ini akan ada penambahan amunisi baru untuk skuad timnas Indonesia.
Selain itu, ayahnya Cyrus Margono memiliki keturunan darah Indonesia, dan sang ibu berasal dari Iran.
Cyrus Margono Resmi Jadi Warga Negara Indonesia
Sebagai penjaga gawang, pemain itu datang ke Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta pada pukul 08.15 WIB bersama ayah dan pamannya, Johan Margono dan Hamdan Hamedan.
Semua orang tahu bahwa Hamdan Hamedan, Staf Ahli Kemenpora, terus membantu Cyrus Margono dalam proses menjadi WNI.
Untuk informasi, Cyrus Margono tidak melakukan proses naturalisasi; sebaliknya, dia melakukan proses permohonan kewarganegaraan Indonesia untuk anak yang memiliki kewarganegaraan ganda yang akhirnya memilih keluar.
Meskipun demikian, kiper berusia 22 tahun itu tidak akan serta merta mendapatkan panggilan untuk Timnas Indonesia, terlepas dari statusnya sebagai WNI.
Sebenarnya, proses pewarganegaraan Cyrus Margono tidak dilakukan atas rekomendasi Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, melainkan dilakukan secara mandiri.
Shin Tae-yong malah merekomendasikan kiper FC Dallas Maarten Paes, yang saat ini juga mendaftar sebagai WNI.
Namun, Maarten Paes juga akan menghadapi kesulitan untuk memperkuat Timnas Indonesia jika nantinya menjadi WNI.
Dia melanggar peraturan FIFA karena pernah bermain untuk Timnas U-21 Belanda saat usianya sudah menginjak 22 tahun. Itu terjadi ketika dia masuk dalam daftar pemain Belanda U-21 melawan Belarusia U-21 di Kualifikasi Piala Eropa U-21 2021.
Jika pemain berusia bawah 21 tahun pada saat terakhir bermain untuk tim junior atau senior dalam pertandingan resmi, mereka dapat berganti dan bermain untuk Timnas lainnya, menurut aturan FIFA.
Namun, PSSI terus berkomunikasi dengan FIFA terkait hal ini dan melanjutkan transformasi Paes menjadi WNI.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
