Isports.id – Sorotan tajam kini mengarah ke pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan yakni Shin Tae Yong usai timnya terbantai 0-4 atas Libya. Meski laga yang bergulir di Stadion Titanic Mardan, Turki pada kemarin hari hanyalah berstatus uji coba.
Namun sejumlah pihak menyayangkan permainan Timnas yang tidak terlalu baik selama 90 menit dan cenderung banyak melakukan kesalahan. Lantas tidak jarang yang meragukan laju timnas pada Piala Asia nanti 12 Januari 2024 di Qatar.
Pada laga tersebut mantan pelatih timnas Korea Selatan itu melakukan sejumlah eksperimen dan mencoba keseluruhan pemain kecuali sektor penjaga gawang. Hal itu terlihat pada pergantian 10 pemain sekaligus pada babak kedua.
Ia pun mengungkan bahwa memainkan keseluruhan pemain kecuali penjaga gawang karena ingin melihat tingkat kebugaran pemain. Wajar saja sebab pemusatan latihan kali ini terbilang cukup jauh dan memakan waktu yang cukup lama.
Tidak hanya itu, kedatangan beberapa pemain pun tidaklah sama yang membuat mereka harus menjalani proses adaptasi dengan tim.
Shin Tae Yong pun mengaku tidak memperdulikan hasil pertandingan karena memang orientasinya untuk laga ini adalah kesiapan fisik. Pernyataan ini memang ia buktikan pada porsi latihan fisik yang cukup tinggi sebelum terselenggaranya uji coba perdana ini.
Selain itu kedatangan beberapa pemain yang masih harus membela klubnya pun menjadi kendala tersendiri bagi Timnas. Nama-nama seperti Sandy Walsh, Elkan Baggott, dan Shayne Pattynama baru bergabung pada awal Januari ketika tim berada di Qatar.
Uniknya Justin Hubner yang baru saja datang satu hari sebelum bergulirnya laga perdana mendapatkan jatah bermain sama seperti rekan lainnya. Alhasil sang pemain tidak mampu menampilkan permainan yang maksimal dan malah membuat satu blunder yang berujung gol ketiga lawan.
Baca juga: Penyebab Kekalahan telak Timnas Indonesia atas Libya
Eksperimen Shin Tae Yong dengan Witan sebagai bek Kiri Timnas
Hal unik lain dari serangkaian eksperimen pelatih Shin adalah menggeser posisi Witan Sulaiman yang kerap mengisi penyerang sayap menjadi bek sayap kiri. Meski begitu sang pemain tidak mengalami kendala berarti selama bermain pada babak kedua.
Hal itu karena Witan memang kerap memainkan posisi tersebut kala masih membela klub Persija Jakarta pada musim lalu. Pelatih Shin sempat memuji kinerjanya dan mengisyaratkan bahwa akan ada tugas baru baginya pada laga berikutnya.
“Pertama karena situasinya harus memainkan semua pemain, secara berat hati saya memainkan Witan di fullback kiri. Ia pun tidak mempermasalahkannya karena pernah main di posisi tersebut dan sempat menanyakan kesediannya,” ujar Shin.
“Jadi tidak perlu khawatir apakah Ia akan tetap pada posisi tersebut. Formasi mungkin akan mengalami perubahan pada laga berikutnya,” tambahnya.
Rencananya Timnas Indonesia akan melakoni dua laga uji coba berikutnya dengan menghadapi Libya (5/1) dan Iran (9/1) sebagai persiapan terakhir di Piala Asia.
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.