iSports.id – Kesuksesan Ajax pada musim ini memebuat Barcelona tidak bisa memalingkan matanya. Pelatih berkepala plontos ini secara luar biasa mengantarkan Ajax menggapai double winner musim ini. Raihan ini belum termasuk capaian mereka hingga babak semifinal Liga Champions, sebelum akhirnya ditumbangkan Tottenham Hotspurs di leg kedua.
Ajax dibawa double winners oleh Erik Ten Hag
Pencapaian ini bukan perkara mudah, Ten Hag melakukannya hanya bermaterikan pemain pemain muda dari akademi. Di Liga Champions contohnya, mereka sukses menumbangkan Real Madrid dan Juventus yang berisikan pemain senior kelas dunia. Berkat prestasi inilah Barca kesengsem menggaetnya.
baca juga : Gelar ke-34 Ajax Amsterdam
GODAAN BARCELONA
Banyak pihak di Barcelona yang kecewa dengan apa yang ditampilkan Erenseto Valverde pada musim ini. Blaugrana seolah kehilangan sentuhan magisnya, permainan mereka tidak memikat seperti dahulu. Eks pelatih Bilbao ini malah membawa pendekatan baru di Barcelona yang justru perlahan mematikan filosofi Barca sendiri.
Valverde dalam posisi tidak aman
Secara garis besar memang Barcelona mampu menyabet gelar domestik, namun ini bukan karena Blaugrana yang dominan. Melainkan para pesaing mereka seperti Real Madrid, Atletico Madrid ataupun Valencia sedang berada dibawah performa mereka pada musim ini. Kegagalan di Liga Champions dengan cara yang serupa pun menimbulkan keraguan terhadap kemampuan Valverde dalam menangani tim. Tidak sedikit fans Barca yang menginginkan Valverde keluar dan digantikan oleh Erik Ten Hag yang mampu memainkan sepak bola luar biasa.
Strategi total football versi Erik Ten Hag membawa hasil yang luar biasa
Strategi total Football modern versi Ten Hag dirasa akan sangat cocok jika digabungkan dengan tiki taka milik Barcelona. Terlebih lagi, tiki taka merupakan warisan dari Johan Cruyff yang merupakan legenda Barcelona asal Belanda. Barcelona menggoda dengan iming-iming gaji yang lebih besar dan keleluasaan dalam membentuk tim. Kehadiran Ten Hag di Barcelona mungkin nantinya merupakan solusi bagi Barcelona dalam menaikan nama La Masia kembali. Bukan rahasia umum lagi jika La Masia yang merupakan sekolah sepak bola Catalan, sekarang sudah tidak lagi menjadi lumbung pencetak bintang sepak bola di Barcelona.
baca juga : Harga De Ligt Melangit?
BERTEPUK SEBELAH TANGAN
Keinginan Barcelona tampaknya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Justru apa yang dinginkan raksaksa Catalan ini akan bertepuk sebelah tangan. Pasalnya pelatih berusia 49 tahun ini menyatakan masih betah bersama Ajax Amsterdam. Walau bukan hanya Barca sendiri yang meminatinya, ada juga Bayern Muenchen dan Chelsea, namun pria berkebangsaan Belanda ini tetap setia kepada Ajax.
“Saya punya kontrak disini, dan saya menikmatinya” –Erik Ten Hag
Ten Hag menyatakan tetap di Ajax
Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi De Amsterdamer, di mana Ten Hag mampu melanjutkan apa yang sudah dibangunnya di Johan Cruyf Arena. Para pemain Ajax juga menyambut positif dengan respon yang diberikan oleh pelatih mereka. “Sebuah kehormatan dihubung hubungkan dengan klub-klub besar seperti Barcelona, Bayern dan Chelsea. Tapi saya masih punya kontrak dengan Ajax dan saya bahagia di sini,” ujar Ten Hag kepada Evening Standard. Pernyataan Ten Hag juga sudah mengaskan secara tidak langsung, apa yang ditawarkan Barcelona sudah ia tolak. “Tidak ada masalah bagi saya. Saya bahagia dan sedang merencanakan masa depan disini. Saya tidak memikirkan untuk pergi,” tutup Ten Hag.
baca juga : Kemanakah De Ligt Akan Hijrah
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
