Isports.id – Indonesia kembali berhasil mendulang medali emas usai kontingen pada cabor Esports kategori MLBB tim perempuan juara. Kepastian ini terjadi pada Kamis (11/5/2023) dalam babak grand final yang mempertemukan Indonesia vs Filipina.
Pada babak tersebut para Srikandi sukses memenangi laga yang terbilang dramatis dengan skor 3-2. Timnas Indonesia yang berisikan para roaster klub Bigetron Era langsung tampil impresif dan solid sejak game pertama.
Adapun para roaster adalah Venny Lim, Isnaini Nurfajri, Vivi Indrawaty, Michelle Denise, Cindy Laurent, dan Viorelle Valencia. Alhasil mereka pun sukses menyudahi game pertama dalam waktu yang singkat.
Namun kebahagiaan ini sirna pada dua game berikutnya yang terlihat Vivian dkk tampil kewalahan menghadapi agresivitas lawan. Keadaan pun berbalik dengan keunggulan sang lawan menjadi 2-1 yang membuat seluruh penonton merasa cemas dan putus asa.
Meskipun begitu Timnas Indonesia tidak parah arah dan malah semakin memotivasi mereka untuk meningkatkan konsentrasi game play. Terbukti mental juara pada level klub mereka tunjukkan pada dia game sisa yang membuat keadaan berbalik untuk kemenangan Indonesia.
Baca juga: Mengenal Game AK2 Cabor Baru SEA Games 2023
Komentar pelatih usai laga final MLBB tim perempuan
Tasia Eda Lestari yang akrab terpanggil dengan nama coach Tazy sebagai pelatih Timnas Esports Indonesia wanita mengaku puas dan sangat bahagia. Hal ini sebab Ia tidak menyangka bahwa anak asuhnya mampu keluar dari situasi yang tidak menguntungkan dan meraih emas.
“Sangat tidak expect sebab tekanan SEA Games yang cukup tinggi dari masyarakat Indonesia. Kompetisi ini pun pertama kalinya bergulir (SEA Games) MLBB tim perempuan,” ujarnya.
Ia mengaku selalu memperingatkan kepada anak asuhnya selama turnamen bahwa mereka membawa nama Indonesia. Hal ini mengingat tekanan yang akan mereka hadapi jelas berbeda ketika mereka merengkuh banyak gelar juara pada level klub.
Coach Tazy pun turut mengomentari jelang pertandingan MLBB kategori pria yang akan bertanding esok hari. Ia melihat tekanan tinggi pasti ada pada pundak Coach Zeys dan anak asuhnya usai tim wanita berhasil mendulang emas.
Tidak hanya itu ia sadar bahwa level pertandingan setiap negaranya pun terbilang cukup tinggi seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Myanmar. Selain itu berkumpulnya para roaster hebat pada turnamen kali ini menjadi tantangan tersendiri bagi mereka untuk tampil lebih baik.
Sumber: MPL ID
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.