Isports.id – Tidak ada alasan untuk mengatakan James Harden tidak cocok untuk menjadi salah satu dari 75 pemain top NBA.
Harden dikenal sebagai pemain yang sangat terampil yang menggunakan penanganan bolanya yang mengesankan untuk menyulitkan bek dan mencetak gol.
Dia telah sangat berhasil dalam menarik kontak dan menciptakan ruang baginya untuk mencetak gol.
Banyak pemain telah mengadopsi gaya permainannya yang membuatnya semakin ikonik dan penting dalam permainan bola basket.
The Beard dimulai sebagai pemain keenam untuk Oklahoma City Thunder dan bakatnya membuatnya mendapatkan Penghargaan Orang Terbaik Tahun Ini pada 2012.
Pemain All-Star 10 kali itu perlahan-lahan berubah menjadi pencetak gol yang konsisten yang memberinya kesempatan untuk memimpin Houston.
Rockets di mana dia memenangkan penghargaan MVP dengan rata-rata lebih dari 30 poin per game dalam tiga tahun berturut-turut.
Setelah harus bermain dengan tim yang stagnan dan dengan pengaturan usia, Harden memaksa keluar dari Houston untuk bergabung dengan Kevin Durant dan Kyrie Irving dengan harapan memenangkan sebuah tropi.
Sayangnya, pemain All-Star tidak menemukan apa yang dia cari dengan Brooklyn Nets dan sekali lagi memaksa pertukaran ke tim yang dia pribadi merasa lapar untuk memenangkan kejuaraan.
James Harden berikan penampilan spektakuler selama debutnya bersama Philadelphia 76ers
Pemain Basket James Harden/ Foto: Berbagai Sumber
Setelah bergabung dengan Brooklyn Nets, mereka memiliki pemain yang mengambil peran sekunder di belakang Kevin Durant.
Harden digunakan sebagai fasilitator untuk timnya dan tampaknya berhasil bagi mereka. Tidak hanya itu saja, James Harden mampu menjadi pemain terbaik di dalam timnya selama tahun 2020 kemarin.
Hal itu menyamai pemain seperti Stephen Curry dan pemain basket Andre Drummond.
James Harden bersama klub memberikan tampilan tembakan yang indah 71% dari tiga kali pukulan, 5 dari 7 percobaan.
Dalam kemenangan besar atas Minnesota Timberwolves 102-133, guard Sixers mencetak 27 poin bersama dengan 12 assist, dan 8 rebound. Musim ini dia rata-rata mencetak 22,5 poin, 8 rebound, dan 10,2 assist per game.
Sumber: NBA
