iSports.id Kabar mengejutkan datang dari Wiliams F1 Team. Jost Capito memutuskan mundur sebagai prinsipal tim Williams! Sebuah kabar mengejutkan sekaligus menguatkan rumor soal kepindahan Vasseur ke Ferrari. Kepergian dari Jost sendiri mengejutkan banyak pihak.
Credit: PlanetF1
Sebenarnya Jost Capito sendiri sudah menyatakan sinyal bakal mundur dari CEO dan Prinsipal Williams. Kepergian Jost sendiri mengutip dari PlanetF1, merasa Wiliams butuh mobil yang lebih maju kedepan daripada saat ini. Karena 2023 sendiri bakalan kompetitif dan Williams punya pembalap baru, Logan Sargeant.
Samping itu, kemampuan Williams pasca musim 2022 ini tidak terlalu buruk. Bisa merangsek ke posisi 10 besar pun buat mereka sudah cukup. Lantas, kepergian dari Jost ini begitu mengejutkan sekali.
Baca Juga: Logan Sargeant dan Hubungan dari Nomor 2
Demi Persiapan Audi Masuk F1?
Berbicara soal masuknya Audi ke F1, semua orang bertanya tentang peluang ini. Termasuk latar belakang Jost Capito sebelum masuk ke Williams. Memang dulunya dari Volkswagen Group, tapi apa semua ini kebetulan saja? Tidak mungkin karena Williams sendiri lebih matang sebelum Jost masuk sebagai principal. Kedua, sponsor dan keuangan pun sudah membaik.
Terus, jabatan dia di VW Motorsport membuktikan kalau dirinya bisa membawa transisi Audi masuk ke F1 tahun 2026 mendatang. Hal seperti ini bisa jadi rumor kuat kalau Vasseur mau menjadi prinsipal Ferrari untuk musim depan.
Belum lagi technical director FX Demaison mundur dari Williams bersamaan dengan Jost. Sungguh kejutan paling tidak percaya kali ini.
Baca Juga: Mercedes EQS Harganya hampir 3 Miliar Rupiah?
Siapa Pengganti Jost Capito, Williams?
Williams pun sebenarnya kelimpungan mencari pengganti dari Jost Capito. Orang berpengalaman di dunia motorsport dan paham keuangan tim adalah hal mutlak. Namun mencari-nya sendiri seperti cari jarum di tumpukan jerami.
Selain Binotto, ada juga Vasseur atau internal dari tim F1 lainnya. Cuma, mencari seperti Jost ini bakalan sulit sekali. Kecuali mau seperti Claire yang dikenal kurang mawas atau terlalu technology mindset. Hal tersebut membuat Williams pusing tujuh keliling.
Selain itu statement Williams di Senin kemarin cukup mengejutkan jagat Formula 1. Terutama beberapa fans pun terkejut sampai ada cocoklogi kalau Binotto bisa ke Williams dan sebaliknya. Namun itu semua baru sebatas rumor tanpa batas.
