Kemenangan Timnas U-22 atas Timor Leste, membuat Indonesia menghuni klasemen kedua. Indonesia berhasil meraih 2 kali kemenangan, satu seri dengan poin 7.
Laju tim nasional U-22 Indonesia menunjukkan trend positif. Setelah berhasil melalui laga lawan Timor Leste, dengan skor tipis 1-0 untuk kemenangan Garuda Muda. Namun kemenangan timnas dengan satu gol tersebut cukup riskan, menutur sang pelatih Luis Milla. Dirinya berharap timnya lebih tajam dalam pertandingan selanjutnya.
Gol sematawayang timnas U-22 dilesatkan melalui sundulan striker Marinus Mariyanto di menit ke-21. Marinus mendapat umpan ciamik dari Septian David Maulana dari sisi kiri pertahanan lawan. Bola ditendang Septian ke tengah pertahanan Timor Leste. Marinus datang tanpa pengawalan langsung menyundul bola ke dalam gawang yang kosong.
Pertandingan Timnas U-22 dengan Timor Leste berakhir dengan ricuh. Bek Timor Leste Filipe Oliveira diganjar kartu merah, karena memendang Evan Dimas yang tengah terjatuh. Anehnya, wasit pemimpin perlombaan juga memberikan kartu kuning kepada Evan. Akibat koleksi dua kartu kuning oleh Evan, dipastikan tak bisa tampil menghadapi tim tangguh Vietnam.
Meski ada sedikit ketegangan dari dua kubu, Luis Milla tidak memprotes kepemimpinan wasit. Menurutnya, sang wasit telah memimpin pertandingan dengan cukup bagus. “Kepemimpinan wasit selama pertandingan cukup bagus, meski ada perkelahian itu normal saja. Kedua tim memainkan tensi tinggi dan itu cukup penting bagi kedua tim,” jelas Milla.
Berikutnya, timnas U-22 Indonesia yang berada di grup B, akan menghadapi tim kuat Vietnam sebagai pemimpin klasemen sementara, pada 22 Agustus di stadion Majlis Perbandaraan MP Selayang Malaysia, pukul 19.45 WIB. Timnas Indonesia U-22 berada klasemen kedua, dengan poin 7, dibawah Vietnam.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.