Melalui kinerja tim yang solid di babak kedua, Indonesia berhasil membalikkan tekanan ke jantung pertahanan Myanmar di menit ke-54. Tak lama kemudian hujan gol di gawang Myanmar di menit ke-57, menit 59 dan menit 77.
Selangor,isports.id-Timnas U-22 Indonesia berhasil mengalahkan Myanmar dengan skor 3-1. Timnas Indonesia lebih dahulu tertinggal 0-1 di babak pertama. Namun, babak kedua, Timnas mampu bermain lebih agresif, dengan umpan-umpan matang mampu membalikkan skor menjadi 3-1 untuk keunggulan Indonesia.
Babak pertama, Myanmar berhasil menguasai pertandingan. Serangan dilancarkan sejak peluit babak pertama ditiupkan. Untungnya Satria Tama, sang penjaga gawang melakukan penyelamatan yang cermat. Gol pertama terjadi pada menit ke-22. Melalui pemain nomor 15, Than Paing, gawang Indonesia berhasil dijebol. Than Paing berhasil menyampun umpan dari pemain sayap dari sisi kanan, dan akhirnya berbuah gol. Kedudukan 0-1 atas keunggulan Myanmar.
Memasuki menit ke-39, Indonesia berhasil membuat peluang dari operan kaki Febri. Namun sayang sekali tidak ada pemain Indonesia yang menyambut umpan silang. Hingga 5 menit waktu tambahan, tim Garuda muda masih tertinggal 0-1 atas serangan Myanmar.
Peluit babak kedua dibunyikan. Indonesia mulai melakukan koordinasi serangan secara efektif. Di menit 54, Indonesia berhasil menyerang ke jantung pertahanan Myanmar, membuat para pemain belakang Myanmar kehilangan fokus. Umpan jauh dari Evan Dimas tak mampu diselesaikan oleh Septian David.
Memasuki menit ke-57, melalui kaki kiri Evan Dimas bola berhasil menjebol gawang Myanmar, berkat muntahan bola dari kaki pemain belakang Myanmar. Dua menit berselang tepatnnya di menit 58:25, Indonesia kembali menjebol gawang Myanmar melalui sepakan keras kaki David Maulana, memanfaatkan umpan Osvaldo Haay. Kiper tidak mampu menahan derasnya bola. Skor kemudian berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Indonesia.
Memasuk menit ke-77, Rezaldi Hehanusa kembali menambah keunggulan Timnas Indonesia menjadi 3-1. Bola tendangan bebas ditendang ke jantung pertahanan Myanmar. Karena padatnya pertahanan Myanmar, bola muntah keluar area pinalti. Kemudian Rezaldi Hehanusa menangkap bola lambung dengan kaki kanannya. Sedikit sentuhan dengan memutar badan ke kanan, kemudian bola ditendang keras dari kotak penalti. Gol ketiga membuat Indonesia unggul 3-1.
Hingga peluit panjang dibunyikan di akhir babak kedua, skor tidak berubah untuk keunggulan Indonesia 3-1 atas Myanmar.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.

