isports.id – Pimpinan tertinggi Barcelona, Joan Laporte telah resmi mengumumkan hasil penyelidikan keuangan forensik yang ada di klub. Ia menyatakan bahwa pihak kantor kejaksaan Spanyol dapat mengakses dokumen serta jejak keuangan yang memiliki indikasi penyelewengan.
Klub Blaugrana sudah menabung hutang sebesar lebih dari €1,3 miliar dan harus menghemat biaya serta menetapkan syarat bagi pinjaman jangka panjang. Mereka harus melakukan langkah bijak demi memenuhi gaji pemain yang besar dan merekrut sejumlah pemain saat ini.
Kepergian Messi dengan status bebas transfer membuat merosotnya sebagian gaji para pemain
Ini adalah salah satu dampak buruk penyebab dari hilangnya sang mega bintang, Lionel Messi secara gratis musim lalu. Setelahnya, klub harus melakukan tawar-menawar dengan pemain lain untuk gaji yang lebih rendah.
Langkah tersebut sudah memangkas biaya sebesar €159 juta. Dengan beberapa masalah kenaikan gaji dan komisi di luar norma pasar hingga semuanya terselesaikan secara tuntas.
baca juga : Barcelona Susun Strategi Usai Lengkapi Lini Depan Baru
“Pembayaran yang memancing hutang adalah kontrak pemain,” ungkap Laporta dalam situs Independent Football. “Para dewan sebelumnya harus menyadari harga yang kian naik. Yang paling mengherankan dari sini adalah adanya tindakan terus-menerus tentang komisi jutawan dengan tarif di luar pasar, dan itu tidak dibenarkan.”
Adanya indikasi kriminal pada administrasi keuangan Barcelona
Laporta dan sang pengacara klubnya, Juan Campaner menggambarkan banyaknya ‘jutawan’ yang menagih uang dari klub serta transaksi yang tidak pantas. Ia sendiri menyatakan bahwa ada penyelewengan administrasi yang tidak adil, bercampur dengan pemalsuan dokumen.
Pihak Blaugrana juga menyatakan, meski sempat beroperasi langsung di bawah pemerintahan sebelumnya, penyelewengan tersebut tetap memiliki kemungkinan adanya. Yakni dengan mengeluarkan sejumlah transaksi di luar kewajaran, atau adanya prosedur akuntan yang ilegal.
“Klub melakukan investigasi pada perusahaan yang diakui prestise, Kroll. Transaksi secara ilegal atau pembayaran dengan bukti palsu serta pembayaran yang tidak wajar ditemukan. Ini menunjukkan tidak adanya loyalitas dan mengesampingkan perlakuan yang adil bagi para pelaku dalam kasus ini. Mereka harus bertanggung jawab,” ungkap Laporta lebih lanjut.
baca juga : Barcelona Akan Menandatangani Mantan Pencetak Gol Terbanyak di Liga Inggris
sumber : berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.