iSports.id – Salah satu atlet cabang olahraga (cabor) ice skating dalam Olimpiade Beijing 2022 yang mewakili Rusia, Kamila Valieva mengawali debut perlombaannya dengan meriah. Berseluncur indah di atas lantai es pada Ahad (6/2/2022) kemarin, ia berhasil membuat terpukau para penonton sekaligus menjadi isyarat rekor baru.
Julukan ‘Miss Perfect’ yang tersemat pada atlet berusia 15 tahun tersebut benar-benar membuat juri terpesona. Mereka menyebut ini adalah skater wanita terbaik sepanjang sejarah meski baru memulai karir profesionalnya. Valieva telah mencatatkan skor 90,18 dengan selisih tipis dengan rekor dunia 90,45 yang ia buat pada kejuaraan Eropa bulan lalu.
Mengutip dari laman Independent, peseluncur muda tersebut mengatakan bahwa ia sedikit gugup mengawali kompetisi pertamanya. Satu dari tiga kontestan Rusia yang lahir dari klub Sambo-70 tersebut diprediksi mampu merampas semua medali di kompetisi ice skating solo putri
Valieva dan rekan-rekan satu negaranya tengah bersiap untuk menjadi tim putri pertama yang mendarat di Olimpiade sebagai satu tim. Di samping itu, ‘Miss Perfect’ harus rela duduk di posisi keempat sebagai peseluncur putri yang meraih triple axel sepanjang sejarah Olimpiade.
baca juga : Olimpiade Beijing 2022 Berlangsung Tanpa Indonesia
Menggantikan kepergian rekan dari Olimpiade Beijing 2022, Alina Zagitova
Ia bertekad untuk sukses dan menggeser posisi rekannya, Alina Zagitova yang turut mencetak sejarah saat Olimpiade sebelumnya di Pyeongchang, Korea Selatan. Peseluncur berusia 15 tahun, Zagitova telah mengemas 11 elemen lompatan dalam paruh kedua programnya. Hal tersebut bertujuan untuk menambah presentasi poin yang ia miliki.
Sementara itu, Zagitova memilih untuk mundur pada Olimpiade Beijing 2022 dengan alasan motivasi dan sejenisnya. Bahkan ia telah mengakhiri karir skating sejak Olimpiade Pyeongchang 2018. Ini memberi kesempatan besar bagi tiga skater Sambo-70 untuk unjuk gigi, yakni Valieva, Anna Shcherbakova dan Anna Trusova.
Di sisi lain, kategori ice skating pria, Yuma Kagiyama yang mewakili Jepang muncul sebagai ancaman bagi dua besar lainnya, Nathan Chen dan Yuzuru Hanyu. Ia menorehkan 208.94 poin dengan harapan negaranya mampu merombak Rusia di kompetisi berikutnya.
baca juga : Skater China Zhu Yi Menangis Dibully Netizen Usai Terjatuh
sumber : Independent
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.