Connect with us

Hi, what are you looking for?

Berita Olahraga

Pelatih Curacao Remko Bicentini Merasa Dirugikan dari Kinerja Wasit di Lapangan

Remko Bicentini / Foto: Berbagai Sumber

iSports.id – Remko Bicentini merasa dirugikan dari beberapa keputusan pengadil lapangan yang membuat gaya permainan Curacao sulit untuk berkembang.

Curacao menelan kekalahan dua kali dalam dua pertemuannya dengan Timnas Indonesia, yang berlangsung pada 24 dan 27 September di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dan Stadion Pakansari.

Pada pertemuan pertama, kedua tim saling bertukar gol hingga skor akhir 3-2.

Kemudian di laga berikutnya, tim Indonesia masih bisa diandalkan dan menang dengan selisih tipis, 2-1.

Remko Bicentini telah membuat pernyataan dua kali tentang melawan timnas Indonesia.

Ia menyinggung kualitas ofisial pertandingan, hingga mendongkrak kualitas permainan Indonesia.

Menurut informasi, wasit pertandingan di Pakansari berasal dari Laos, dengan dukungan asisten wasit Laos dan Brunei Darussalam.

Pada menit ke-80, pemain Curacao Juninho Bacuna menerima kartu merah dan meninggalkan lapangan.

“Saya pikir ada keputusan yang salah oleh wasit, Anda tahu apa yang saya maksud,” kata Bicentini kepada media sambil tertawa.

“Saat ingin bermain cepat, tapi pertandingan tetap dihentikan oleh wasit. Tidak ada alasan kalah dalam pertandingan yang tidak bagus untuk permainan,” sambungnya.

“Kami tahu, banyak orang di dalam stadion, mereka sangat senang, sangat bangga dengan tim, tetapi normal. Saya pikir jika kami bisa bermain secara normal, itu juga bagus untuk publik. persaingan di sini sering ditemukan dalam permainan,” tambahnya.

Remko menambahkan saya akui permainan timnas Indonesia sangat cepat dan sangat baik dalam melakukan transisi, hal inilah yang membuat kami sulit untuk berkembang.

Sebagai negara dengan peringkat ke-86 di FIFA, Bicentini menegaskan bahwa Curacao berusaha melakukan yang terbaik.

Sayangnya, gaya bermain mereka sulit berkembang dan Indonesia sendiri bermain bagus.

“Kami kalah di dua game dan kami tahu kenapa kami kalah. Indonesia bermain sangat kuat dalam menyerang di lapangan, pertandingan kami tidak bisa melebihi kemampuannya,” kata pria berusia 54 tahun itu menyimpulkan.

Sumber: Berbagai Sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Berita Olahraga

iSports.id – Anak asuhan Shin Tae-yong kembali meraih hasil yang sangat baik pada pertandingan di leg kedua atas Curacao. Timnas Indonesia menang tipis atas...

Berita Olahraga

iSports.id – Kekalahan dari tim nasional Indonesia pada FIFA Matchday membuat sang pelatih Curacao Remko Bicentini sangat kecewa. Remko sangat kecewa dengan gaya permainan...

Berita Olahraga

iSports.id – Timnas Indonesia mendapatkan hasil yang sangat baik dalam uji coba Internasional melawan timnas Curaco di FIFA Matchday. Timnas berhasil membalikkan keadaan dengan...

Berita Olahraga

iSports.id – Pelatih kepala timnas Indonesia Shin Tae-yong telah resmi membawa 23 nama pemain ketika menjamu Curacao. Laga tersebut merupakan laga resmi yang terdaftar...