iSports.id – Tazz, salah satu pemain Mobile Legends terbaik di Indonesia, baru-baru ini mengumumkan bahwa ia telah meninggalkan EVOS Esports, tim yang telah membesarkan namanya di dunia esports. Keputusan ini mengejutkan banyak penggemar dan pengamat, karena Tazz dikenal sebagai salah satu andalan EVOS di posisi jungler dan midlaner.
Banyak spekulasi yang beredar tentang alasan di balik kepergian Tazz dari EVOS. Apakah ia ingin mencari tantangan baru di tim lain? Apakah ia ingin istirahat sejenak dari dunia esports? Atau apakah ada masalah internal di EVOS yang membuatnya tidak nyaman?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, kita perlu mendengar langsung dari pihak-pihak yang terlibat, yaitu Tazz sendiri, Oner selaku CEO EVOS Esports, dan Zeys selaku pelatih EVOS Legends.
Tazz Sebut ini bukan keputusannya
Melalui story Instagram miliknya, Tazz mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki pilihan selain meninggalkan EVOS. Ia mengatakan bahwa ini bukan keputusan yang ia inginkan, melainkan keputusan dari EVOS sendiri.
“Gua cuma mau bilang ini bukan keputusan gua, dari EVOSnya, oke clear ya nggak ada penjelasan lebih lagi. Biar kalian semua tau kebenarannya,” tulis Tazz.
Tazz tidak menjelaskan lebih lanjut apa alasan EVOS memutuskan untuk melepasnya. Namun, ia berterima kasih kepada EVOS atas segala hal yang telah diberikan kepadanya selama ini, dan berharap yang terbaik untuk karirnya di masa depan.
Oner menyebut penjualan sang pemain demi perkembangan EVOS
Sementara itu, Oner selaku CEO EVOS Esports memberikan penjelasan resmi tentang alasan EVOS menjual Tazz.
“Saya selalu bilang di setiap season semua akan ada trial. Entah itu main roster, pemain baru, MDL, sampai Liga 1 Nasional,” ujar Oner.
Oner menambahkan bahwa trial ini dilakukan untuk mencari pemain-pemain yang cocok dengan visi dan misi EVOS, serta memiliki potensi untuk berkembang bersama tim. Ia juga mengatakan bahwa EVOS tidak pernah menutup pintu untuk pemain-pemain yang pernah bermain di EVOS, termasuk Tazz.
https://www.isports.id/4-hero-tank-dengan-skill-cc-terbaik-di-season-31/
“Kami tidak pernah menutup pintu untuk pemain-pemain yang pernah bermain di EVOS. Kami selalu welcome untuk mereka kembali ke EVOS, asalkan mereka bisa menyesuaikan diri dengan sistem dan budaya yang ada di EVOS,” kata Oner.
Zeys sebut Tazz adalah pemain yang luar biasa
Di sisi lain, Zeys selaku pelatih EVOS Legends juga memberikan komentar tentang kepergian Tazz dari EVOS. Dalam sebuah konten reaksi yang diunggah di Youtube, Zeys mengatakan bahwa dia adalah pemain yang luar biasa, baik di posisi jungler maupun midlaner.
“Menurut saya, Tazz adalah pemain yang luar biasa. Dia bisa main jungler, bisa main midlane, bisa main apa saja. Dia juga punya skill yang tinggi, punya mental yang kuat, dan punya loyalitas yang besar,” puji Zeys.
Zeys juga mengungkapkan bahwa ia sempat berdiskusi dengan Tazz tentang posisi yang paling cocok untuknya di EVOS. Menurut Zeys, sang pemain lebih suka main jungler daripada midlaner, karena ia merasa lebih bebas dan lebih bisa berkontribusi untuk tim.
“Kami pernah ngobrol tentang posisi yang paling cocok untuk dia. Dia bilang kalau dia lebih suka main jungler, karena dia merasa lebih enak, lebih bebas, lebih bisa ngontrol game. Dia juga bilang kalau dia lebih bisa bantu tim kalau main jungler,” ungkap Zeys.
Namun, Zeys juga mengakui bahwa ada beberapa faktor yang membuat sang pemain tidak bisa main jungler di EVOS. Salah satunya adalah adanya Clover, pemain jungler lain yang juga memiliki skill yang tinggi dan pengalaman yang banyak.
“Masalahnya, di EVOS ada Clover, yang juga jungler yang bagus. Clover juga punya jam terbang yang lebih banyak, punya chemistry yang lebih baik dengan tim, dan punya leadership yang lebih kuat. Jadi, saya rasa itu yang membuat dia kurang nyaman main di EVOS,” jelas Zeys.
Zeys berharap bahwa Tazz bisa menemukan tim yang sesuai dengan keinginan dan kemampuannya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Tazz atas segala hal yang telah ia berikan untuk EVOS.
“Saya harap dia bisa bahagia di tim yang baru, bisa main jungler lagi, bisa menunjukkan skillnya lagi. Saya juga mau bilang terima kasih banyak untuk Tazz, karena dia sudah berjuang keras untuk EVOS, sudah kasih banyak prestasi untuk EVOS, dan sudah jadi bagian dari keluarga EVOS,” tutur Zeys.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.