Connect with us

Hi, what are you looking for?

Mobile Legends

Perbandingan Zeys dan Age dalam melatih EVOS Legends

Zeys dan Age

 

iSports.id – Tazz berbagi pengalaman tentang perbedaan pelatih EVOS Legends di era Zeys dan Age.

EVOS Legends mengalami pergantian dua pelatih baru dalam dua tahun terakhir (2022-2023), yaitu dari masa pelatih Bjorn “Zeys” Ong, sampai Steven “Age“.

Selama dua tahun itu juga, EVOS menjadi tim yang memiliki dinamika yang luar biasa.Performa tim naik turun secara tak terprediksi.

Banyak peristiwa luar biasa yang terjadi di EVOS Legends, seperti gagal masuk ke playoff MPL ID S10, berhasil menjadi juara IESF WEC 2022 MLBB, menjadi runner-up MPL ID S11, lolos ke MSC 2023 Kamboja hingga tersingkir di babak playoff MPL ID S12.

Semua itu merupakan bagian dari sejarah perjalanan EVOS Legends, baik di masa kepelatihan Zeys maupun Age. Mereka telah melewati suka duka, dan meninggalkan kenangan bagi para pemain EVOS Legends hingga kini.

Salah satu pemain yang merasakan dua era yang berbeda itu, adalah Darrel “Tazz” Wijaya sang Jungler muda EVOS Legends.

Sebagai salah satu pemain yang pernah bermain di era Zeys dan Age, ia memiliki pandangan tentang perbedaan mereka.

Menjadi pelatih EVOS Legends tentu tidak menjamin kesempurnaan kedua juru latih itu. Ada perbedaan serta kelebihan dan kekurangan dari masing-masing, dan Tazz sebagai pemain mengungkapkan hal itu ke Emperor dalam Podcast EMPETALK.

Tazz ceritakan perbedaan Zeys dan Age dalam melatih EVOS Legends, ada kelebihan dan kekurangannya

Bersama dengan Jonathan “Emperor” Liandi, Tazz menjawab pertanyaan salah satu fans di Instagram Emperor yang menanyakan perbedaan Zeys dan Age sebagai pelatih EVOS Legends.

Selain itu, Tazz juga menjelaskan kelebihan dan kekurangan keduanya. Pertama, Tazz membicarakan kekurangan dari Zeys.

Menurutnya, kekurangan Zeys adalah sang pelatih ‘sulit diatur’.

“Kalau Bjorn (kekurangannya) ya gitu, kalau tidak ada yang atur, gila dia. Karena tidak ada yang atur (dia) tidak lolos, kan? SEA Games tidak lolos (ke playoff), playoff (MPL ID) tidak lolos,” kata Tazz menjawab Emperor.

Selanjutnya, Tazz mengatakan bahwa sosok Aji “SOA” Wicaksono sebagai manajer memiliki peran penting untuk bisa menyeimbangkan Zeys.

“Makanya (perpaduan) mas Aji sama Bjorn itu bagus. Mas Aji bisa lawan Bjorn, dia tidak peduli Bjorn siapa kalau (yang dilakukan) salah, ya salah,” ujarnya.

Sedangkan itu, Tazz menyatakan bahwa Age sebagai pelatih EVOS Legends hampir tidak memiliki kekurangan.

Namun, Tazz menilai kekurangan Age adalah sifat sang pelatih yang terlalu memperhatikan komentar negatif netizen tentang dirinya.

Hal itu bahkan membuat Tazz merasa prihatin terhadap Age yang sering mendapat cibiran kebencian.

“Kalau Age, kekurangannya apa ya? Menurut saya hampir tidak ada sih. Netizen itu hanya melihat ‘bagian depannya’ saja, Age itu sudah bagus jadi pelatih. Tapi mungkin dia lebih terlalu memperhatikan omongan netizen, omongan netizen itu masuk ke (pikiran) dia sampai lumayan berasa kelihatan dari kesehariannya berubah,” tambahnya.

“Saya dekat sama Age, ketika saya lihat dia sendiri dia sering baca-baca komentar (netizen) saya sedih lihatnya.”

Di luar penilaian tentang Zeys, menurut Tazz ada satu kelebihan dari sang mantan pelatih timnya itu yaitu Zeys adalah orang yang sangat detail tentang gameplay dan hal-hal lainnya.

Bahkan sampai ke unsur terkecil sekalipun.

“Zeys kelebihannya dia itu (orangnya) detail banget. Bahkan mekanik sekecil apapun dia bisa komen, tapi ya kekurangannya kalau tidak ada yang menahan dia dan kalian tidak tahan sama dia ya langsung (bakal) terbuang,” tutupnya.

Di tengah naik-turunnya EVOS selama 2 tahun tentu ada hal yang masih dibanggakan dari kedua pelatih di tim itu yaitu Zeys dan Age.

Semoga saja penggantinya nanti bisa mengantarkan EVOS Legends menuju tahta gelar juara MPL ID S13 dan gelar-gelar lainnya.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Mobile Legends

  iSports.id – EVOS Esports, salah satu organisasi esports terbesar di Indonesia, baru saja mengumumkan perubahan nama untuk divisi Mobile Legends mereka. EVOS Legends,...

Mobile Legends

iSports.id – Tazz adalah seorang joki dan pemain rank biasa sebelum masuk ke EVOS Esports. Tapi dia sudah tergabung di Squad C9 yang terkenal...

Mobile Legends

    iSports.id – Tazz mengumumkan kepergiannya dari EVOS dan membuat Fams tercengang. Tazz tidak lagi menjadi bagian dari EVOS Esports. Ini adalah berita...

Mobile Legends

  iSports.id – EVOS Esports resmi melepas beberapa pemain juara dunia seperti Hijumee, Cr1te, dan Sutsujin, serta SOA, Gamoraa, dan Caid. Pengumuman ini menandai...