iSports.id – Laga sengit tersaji di Goodison Park (markas Everton), dalam laga yang bertajuk Merseyside Deby tersebut, tim asuhan Marco Silva mampu meredam permainan The Reds.
Jalan Pertandingan
Kecerdikan Marco Silva (Manajer Everton) layak diberi acungan jempol pada pertandingan kali ini. Secara efektif manajer kelahiran Portugal tersebut dengan cerdik meladeni permainan menyerang Liverpool. Manajer The Reds (Jurgen Kloop) yang tidak menurunkan skuat terbaiknya, tidak mampu menembus gawang Everton pada laga kali ini.
Babak pertama The Toffies mulai melakukan pressing ketat di sisi tengah Liverpool. Hal ini membuat trio pemain tengah The Reds seing kehilangan bola. Duet Johan Hendesson, Fabinho, dan Wijnaldum dapat diimbangi dengan permainan efektif dari Idrisa Gueye, Scheneiderlin, serta Gulfi Sigurdsson. Pada babak pertama kedua tim bermain secara terbuka, tercatat beberapa peluang mampu diciptakan.
Duel Sigurddon dan Robertson
Peluang terbaik The Reds datang di menit ke-28. Memanfaatkan kelengahan Lucas Digne, Mohamed Salah berhadapan satu lawan satu dengan Kiper Everton Jordan Pickford. Namun, kiper Timnas Inggris ini bereaksi dengan baik mengantisipasi tendangan Salah. Merseyside Biru yang balik menekan mencoba membongkar lewat sisi sayap Liverpool. Namun sayang beberapa penetrasi yang dilakukan masih dapat diredam oleh Virgil Van Dijk dan kawan-kawan. Skor kacamata bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua Marco Silva membuat perubahan, Richarlisson dan Cheng Tosun masuk menggantikan Theo Walcott dan Calvert Lewin. Alhasil perubahan ini membuat The Toffies jadi lebih atraktif dalam sisi penyerangan. Jarak antar lini Liverpool yang tidak tertata dengan baik, mampu dimanfaatkan para pemain Everton untuk mengobrak-abrik di lini tengah.
Momen peluang dari Salah yang digagalkan Pickford
Tim asuhan Jurgen kloop bukan tanpa perubahan, namun masuknya James Milner dan Firmino masih belum bisa mengubah ritme permainan the Reds. Sepanjang babak kedua, mereka begitu tertekan oleh pressing ketat yang diberikan Merseyside Biru. Kecerdikan kembali ditunjukkan Marco Silva pada laga ini. Alih-alih bertahan, manajer asal Portugal ini justru mengganti Scheniderlin dengan Andre Gomes yang notabene lebih cenderung menyerang.
Pergantian ini justru sangat positif bagi Everton. Sisi tengah mereka makin kuat dan mampu menjalankan peran dengan baik. Namun sayang, beberapa peluang yang didapat kedua tim tidak mampu dimaksimalkan dengan baik. Hasil seri 0-0 menutup derbi Merseyside edisi ke-200, dan merupakan hasil tanpa gol yang ke-34.
Disalip Manchester Biru
Hasil imbang yang diraih oleh The Reds membuat mereka tergusur dari klasemen sementara Premiere League. Sehari sebelumnya The Cityzen mampu mengalahkan Afc Bournemouth 0-1 melalui gol Riyad Mahrez. Tertinggal satu poin, memaksa Liverpool harus menang pada laga melawan Everton.
Sebenarnya hasil ini juga bukan raihan spesial bagi The Toffies. Pasalnya tim asuhan Marco Silva belum pernah memenangi laga derbi kontra Liverpool sejak Oktober 2010. Namun ini memiliki nilai istimewa tersendiri karena mampu menjegal Liverpool dalam perebutan gelar juara Premiere League 2018/2019. Sudah jadi rahasia umum bahwa Everton tidak akan pernah rela melihat musuh bebuyutan mereka mengangkat trofil kebangaan negeri Ratu Elizabeth tersebut.
Klopp yang adu strategi dengan Silva
Sehari sebelumnya Jurgen Klopp sebenarnya sudah menyiapkan strategi set piece khusus untuk melawan tim sekotanya tersebut, namun sayang hasilnya masih nihil. Usai laga ini Klopp memberikan alasan atas performa timnya. Menurut Klopp kondisi angin di Goodison Park sangat menyulitkan timnya.
“Anginnya datang dari berbagai arah dan tidak membantu siapapun. Itu pertandingan yang sulit dikendalikan, walau sebenarnya kami memiliki beberapa peluang.” -Jurgen Klopp
Klopp juga menambahkan jika memang derbi Merseyside merupakan pertandingan yang sulit, secara gamblang ia menyebut tim lawan bermain dengan liar. Pada laga berikutnya The Reds akan bertemu dengan Burnley di Anfield dan mencoba untuk meraih hasil yang maksimal demi menjaga asa juara.
Sususan pemain
Everton (4-2-3-1):
Jordan Pickford, Seamus Coleman, Lucas Digne, Kurt Zouma, Michale Keane, Morgan Scheniderlin (Andre Gomes), Idrissa Guaye, Gylfi Sigurddon, Bernard, Theo Walcott (Richarlison), Dominic Calvert Lewin (Cenk Tosun)
Liverpool (4-3-3)
Alisson Becker, Trent Alexander Arnold, Andrew Robertson, Joel Matip, Virgil Van Dijk, Georgino Wijnaldum (James Milner), Jordan Henderson, Fabinho, Mohamed Salah, Sadio Mane (Adam Lallana), Divock Origi (Roberrto Firmino)
baca juga : [aradinha dan keunikan penalti Jorginho
Sumber : berbagai sumber
Foto : berbagai sumber
