Sirkuti Motegi Rumah Bagi Tim Suzuki. Suzuki Ecstar ingin menunjukkan kemajuan mesinnya di Motegi. Rins dan Iannone ingin hasil baik di kandang Suzuki.
Motegi, isports.id– Bagi tim Suzuki Ecstar, balapan di Motegi merupakan balapan kandang. Tentunya Suzuki ingin pencapaian menarik di rumah sendiri. Lokasi Motegi yang tidak jauh dari kantor pusat Suzuki di Hamamatsu, ingin memberikan nilai-nilai yang layak untuk pekerja motoGP di sekitar sirkuit.
Usai mengakhiri balapan sulit di Aragon. Tim Suzuki Ecstar menetap 2 hari, untuk melakoni serangkaian tes. Ada dua data penting yang harus digali, untuk persiapan balapan di tiga rangkaian seri di akhir tahun. Disisi lain untuk persiapan MotoGP tahun 2018.
Sirkuit Twin Ring Motegi, cocok untuk motor GSX-RR tahun lalu. Letaknya di distrik Kanto Utara, dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern. Dengan trek oval sepanjang 2,4 km dan trek lurus dengan 4,8 km, balapan di Motegi akan menghabiskan 24 lap, dengan total jarak mencapai 115,2 km. Pebalap akan melalui 6 tikungan ke kiri dan 8 tikungan ke kanan.
Menurut Davide Brivio sebagai manajer tim, “Kami menyelesaikan kejuaraan dan kami sangat ingin melakukannya dalam bentuk terbaik. Kami memulai perjalanan besar kami ke Asia dan kami menghadapi salah satu balapan paling seru untuk Suzuki, balapan kandangnya.”
Setelah melakukan pengujian di Aragon beberapa minggu yang lalu, Suzuki berharap dapat melakukan beberapa perbaikan untuk periode lomba tiga kali berturut-turut ini.
Bagi Iannone, Sirkuit Motegi sendiri terlihat bagus untuk dirinya.
“Karena di atas kertas, Kami membuat kemajuan nyata akhir-akhir ini dengan perkembangan dan semoga kita akan memiliki balapan yang positif. Saya benar-benar ingin memiliki perlombaan yang baik untuk memberi penghargaan atas semua usaha mereka.”
Suzuki dan tim lainnya akan melakoni tiga balapan berturut-turut setelah sirkuit Motorland Grand Prix Aragon. Menurut Alex Rins ia tetap ingin menggali lebih dalam perkembangan motor Suzukinya. “Saya sangat menantikan balapan yang akan datang dan saya pikir kita bisa melakukan jauh lebih baik daripada di Aragon dimana treknya tidak sesuai dengan kita. Saya ingin mencetak beberapa poin bagus dan mencoba menyelesaikan musim dengan cara terbaik.”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
