Isports.id – Penyerang termahal Chelsea yakni Romelu Lukaku seusai kedatangannya bersama the blues bisa menjadi penyerang yang mematikan di liga Inggris.
Namun kenyataannya terbalik, justru Lukaku mengalami performa terburuknya bersama Chelsea dan ia sangat melempem dalam karir sepak bolanya.
Bahkan Romelu Lukaka dicoret dari starting XI Thomas Tuchel ketika menjamu klub Lille pada Minggu kemarin.
Mantan manajer Inggris memberikan tanggapan soal Lukaku
Mantan manajer Inggris Fabio Capello memiliki teori mengapa Romelu Lukaku mengalami penurunan performa di Chelsea meskipun dia bersinar dengan Inter Milan.
Fabio mengungkapkan Romelu Lukaku bukanlah seorang penyerang predator di gawang musuh, dia merupakan striker yang tenang dan terlihat santai.
“Lukaku saya sangat cocok untuk gaya serangan balik Conte di Inter Milan, karena ada banyak ruang, ia dapat memanfaatkan kekuatan fisik dan kecepatannya untuk menaklukkan pembela Serie A,” kata Capello.
“Namun, Chelsea memainkan gaya sepakbola yang sangat berbeda dengan banyak umpan pendek dan Lukaku tidak memiliki banyak ruang untuk bergerak.”
“Para pemain di Inggris juga memiliki fisik yang mirip dengannya sehingga lebih tangguh.”
“Lukaku dulu memiliki kekuatan dan ruang untuk dijalankan sehingga dia bisa mengubah arah pertandingan,” sambungnya.
Striker Belgia menjadi pemain paling mahal dalam sejarah Chelsea ketika mereka membelinya sebesar E 97,5 juta untuk membawanya dari juara Serie musim panas lalu yakni Inter Milan.
Tetapi sampai sekarang ia hanya dapat mencetak 10 gol dalam 28 penampilan di semua kompetisi, termasuk lima gol dalam 17 penampilan di Liga Premier Inggris.
Setelah merumput dengan Everton dan Manchester United, Lukaku baru saja menemukan kinerja terbaiknya dengan Inter ketika dia mengemas 64 gol dalam dua musim.
Lukaku bahkan berbaris sebagai pemain terbaik di Serie musim lalu, ketika dia menjadi ujung tombak Nerazzurri ketika dia memenangkan Scudetto pertama dalam 11 tahun.
Tetapi kembalinya ke Chelsea benar-benar berubah mromeluenjadi mimpi buruk, tepatnya kemarin dia hanya melakukan tujuh sentuhan selama 90 menit melawan Crystal Palace.
Catatan buruk ini membuat Thomas Tuchel dipaksa untuk memasukkannya sebagai bangku cadangan dari pertandingan Liga Champions Eropa melawan Lille yang dimenangkan Chelsea 2-0.
Tuchel sangat menyesali atas penampilan Romelu Lukaku untuk musim ini dan berharap ia bisa bangkit dari keterpurukan performanya tersebut.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.