Isports.id – Perhelatan Kompetisi tertinggi Asia Tenggara yakni MLBB Asia Championship (MSC) 2023 telah resmi bergulir. Kompetisi ini berlangsung di Kamboja seperti event SEA Games sebelumnya pada 10-18 Juni 2023 mendatang.
Indonesia akan terwakilkan dua tim kuat yang menempati posisi top 2 pada MPL ID season 11 yakni Evos Legenda dan Onic Esports. Senada dengan hal tersebut kedua tim telah mengumumkan daftar pemain yang akan berlaga. Kabar ini terkonfirmasi melalui akun resmi Instagram klub @onic.esports dan @evosesports.
Pada nama yang terpanggil tersebut tidak banyak perubahan signifikan dalam susunan pemain yang sama ketika MPL ID Season 11.
Namun hanya terdapat beberapa perubahan seperti Thomas Budiman “SamoHT” Obadja yang tidak ikut dalam tim Onic Esports. Sejatinya pemain pelapis yang berposisi Roamer itu tidak ikut karena masalah taktikal tim pelatih.
Kemudian pada tim Evos Legends hal serupa pun terjadi pada Ferdyansyah “Ferxiic” Kamaruddin Yanng berposisi Jungler. Pemain yang mendapat julukan “Bayi Macan” tidak ikut karena masih kurangnya pengalaman dalam skema pelatih.
Baca juga: Majukan Industri eSports, ONIC Gelar ONIC Camp
Susunan pemain Onic Esports dalam MLBB Asia Championship (MSC) 2023
EXP Laner: Muhammad Satrya Sanubari
“Butuh”
Jungler: Kairi Ygnacio Rayosdelsol “Kairi”
Mid Laner: Gilang “S A N Z”
Gold Laner: Calvin Winata “CW”
Roamer: Nicky Fernando “Kiboy”
Cadangan:
Mid Laner: Adriand Larsen Wong “Drian”
Pelatih: Paul Miranda “Yeb”
Analis: Adi Syofian Asyauri “Adi”
Evos Legends:
EXP Laner: Rizqi Awandi Iskandar “Saykots”
Jungler: Darrel Jovanco Wijaya “Tazz”
Mid Laner: Dalvin Ramadhana Putra “Hijumee”
Gold Laner Jabran Bagus Wiloki “Branz”
Roamer: Rachmad Wahyudi “DreamS”
Cadangan:
EXP Laner: Gerald Trinchera “Dlar”
: Sebastian Arthur “Pendragon”
Pelatih: Steven Andreas Gunawan “Age”
Analis: Stenley Hermawan “TaxStump”
Indonesia berpeluang besar untuk merebut piala MSC pada edisi kali ini usai terakhir kali berjaya pada MSC 2019. Kala itu, Onic Esports sebagai wakil menyabet gelar juara usai mengalahkan Echo pada babak Final.
Namun pada 2 kompetisi MSC terakhir yakni 2021 dan 2022, Indonesia harus puas pada posisi top 3. Adapun prestasi itu adalah posisi ketiga bagi Evos Legends (2021) dan posisi Runner up bagi RRQ Hoshi (2022).
Bahkan sebelum perhelatan Kiboy dari Onic Esports menyebutkan bahwa tantangan terbesar timnya datang dari wakil Filipina. Tim tersebut adalah Echo yang memang selalu menjadi batu sandungan mereka pada beberapa pertemuan terakhir.
Penambahan Slot Peserta MSC 2023
Uniknya pada edisi kali ini jumlah peserta telah bertambah yang semula hanya 9 menjadi 12 tim. Hal ini setelah 3 tim dari luar region ikut serta yakni Team Occupy (Timur Tengah), Outplay (Amerika Utara), dan Fire Flux Impunity (Turki).
Sementara peserta lainnya seperti tim top Echo Esports dan Blacklist dari Filipina serta Todak dari Malaysia masih ikut serta turnamen. Selain itu terdapat tim kuda hitam seperti RSG Slate (Singapura), Burn X Flash (Kamboja), Fenix Esports (Myanmar), dan Team Evo (Laos).
Menarik untuk kita saksikan perjuangan tim-tim Indonesia yang akan memperebutkan tiket kompetisi lebih tinggi lagi yakni M4.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.