Pasangan ganda campura unggulan kedua pada turnamen, Praveen Jordan/Debby Susanto, harus tersungkur dalam putaran pertama Hong Kong Terbuka 2017 usai dibekuk oleh pasangan Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Herttich 15-21, 19-21.
Hong Kong, isports.id – Melansir situs resmi Federasi Bulu Tangkis Seluruh dunia (BWF), Rabu (22/11), hasil pertandingan di Hong Kong Coliseum, Kowloon ini merupakan kekalahan pertama pasangan Indonesia dari pasangan Jerman tersebut. Padahal, Praveen/Debby selalu bisa mengatasi perlawanan dari Lamsfuss/Hettrich.
“Pertemuan pertama kedua pasangan terjadi pada Indonesia Terbuka 2015, kemudian bentrok lagi di Perancis Terbuka 2015. Pada saat itu, Praveen/Debby bisa menang mudah.”
Praveen/Debby tertinggal pada gim pertama, lalu sempat memimpin jauh pada gim kedua dengan 11-2, 14-4, 18-7. Namun Lamsfuss/Herttrich mengejar untuk membalikkan keadaan menjadi memenangkan gim ini dengan 21-19.
“Kami mainnya kurang tahan. Tadi ada sempat unggul jauh, tapi terkejar. Lebih ke faktor kurang tahannya saja,” kata Praveen. Sedangkan Debby berkilah, “Kami yang banyak melakukan kesalahan. Kalau secara keseluruhan, lawan bermain normal.”
Hasil ini jauh dari pencapaian Jordan/Debby pada turnamen sama tahun lalu yang keluar sebagai runner-up setelah dikalahkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Terhenti pada putaran satu Hong Kong Terbuka Super Series 2017 dan Tiongkok Terbuka Super Series Premier 2017 pekan lalu, Praveen/Debby menyatakan akan mengevaluasi diri.
“Dua pertandingan ini hasilnya bisa dibilang sangat-sangat kurang memuaskan. Yang perlu diperbaiki mungkin dari kami berduanya, harus lebih sering sharing, ngobrol, komunikasinya ditingkatkan lagi,” ujar Debby
Indonesia masih mempunyai harapan dari dua wakil ganda campuran lainnya, Alfian Eko Prasetya/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja. Kedua pasangan melaju ke babak utama.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.