Bali United harus mengakui kehebatan Bhayangkara FC dengan skor 3-2 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (29/9). Pelatih Serdadu Tridatu Widodo Cahyono Putro menyebut timnya karena tidak dapat memaksimalkan peluang yang didapatkan.
Bekasi, isports.id – Dalam pertandingan tersebut Bali United sempat unggul 2-1 pada paruh pertama. Akan tetapi, usai turun minum Irfan Bachdim dan kolega tak mampu mempertahankannya meski ada sejumlah kesempatan yang hadir.
“Sebelum bertanding, saya sudah sampaikan kalau tim yang bisa memmanfatkan pelauang pasti menang. Kami punya banyak peluang tapi tidak dapat memanfaatkannya. Selamat buat Bhayangkara FC.”.
Meski begitu, Widodo tetap yakin timnya masih mempunyai kans menjadi juara Liga 1 Indonesia akhir musim nanti. Mengingat, kini Bali United masih bercokol di posisi kedua klasemen sementara, tertinggal empat angka dari Bhayangkara FC yang memimpin klasemen dengan torehan angka 56.
“Dari awal kami tak gembar gembor juara. Tapi dalam hati pemain pasti mau juara. Setiap laga adalah final. Pemain harus lebuh manfaatkan peluang sebaik mungkin di laga yang tersisa,” ujar Widodo.
Sementara itu, kapten Bali United Fadhil Sausu mentebutkan faktir lain yang buat timnya kalah di laga tersebut. Ia menyebutkan rekan-rekannnya kehilangan konsenstrasi pada babak kedua.
“Saya akui babak kedua kami kurang fokus dan cuma berpikir menyerang sehingga organisasi bertahan kacau. Kami kehilangan fokus saja sehingga tak disiplin lagi,” kata Fadhil.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
