iSports.id – Penantian panjang itu akhirnya pecah juga. Tim Samba Brasil akhirnya keluar sebagai juara Copa America 2019. Dalam laga yang dihelat di Estadio Do Maracana, Selecao berhasil mengandaskan perlawanan Peru.
baca juga: Chile Dikalahkan Peru Secara Mengejutkan
JALAN PERTANDINGAN
Sebenarnya bertemu dengan Peru bukan kali pertama bagi Brasil. Di laga fase grup, tim asuhan Tite ini menggilas Peru dengan skor telak lima gol tanpa balas. Jadi seperti yang sudah diprediksi memang, skor berpihak kepada Brasil. Terlebih lagi mereka bermain di publik sendiri dan menjadikan penonton sebagai senjata ke 12.
Hasil itu mulai terlihat di menit ke-15 saat Everton Soares. Sang pemain sayap ini berhasil menuntaskan kordinasi apik dan assist manis dari Gabriel Jesus. Brasil di atas angin, mereka benar-benar bermain dengan percaya diri dan defense tinggi. Namun tak dinyana, Selecao seakan lengah dan lupa bahwa peru di fase final beda dengan Peru di Fase Group. Mereka berhasil mengandaskan Chile di babak semifinal dan membalikkan prediksi semua pihak.
Akhirnya benar-benar terjadi, Peru membalas ketertinggalan berkat gol penalti yang dieksekusi oleh Paolo Guerrero jelang babak pertama berakhir. Harapan itu seakan terlihat benar-benar ada untuk Peru. Sang Kuda hitam berharap banyak dari keajaiban dan serangan balik efektif mereka. Namun ada satu pembeda, antara kedua tim, yaitu lini serang Brasil memang dahsyat. Di saat semua orang berpikir babak pertama akan berakhir imbang, namun tidak bagi Gabriel Jesus.
Tepat pada injury time, striker Manchester City ini mengoyak gawang Peru yang dikawal oleh Pedro Gallese. Brasil kembali unggul sebelum babak pertama selesai.
baca juga: Duel Klasik Copa America 2019: Brazil Kalahkan Argentina
SEDIKIT SENTUHAN DRAMA
Babak kedua dimulai dengan intensitas serangan luar biasa dari Brasil. Walau terkesan agak memaksakan, namun sisi sayap Brasil masih menjadi senjata utama mereka. Pun lini tengah masih dikontrol penuh oleh Phillipe Coutinho dan Arthur yang menjaga tempo. Menit ke-57, hampir saja Brasil unggul lewat kombinasi Everton dan Alex Sandro membuat bola berakhir di kepala penyerang lainnya, Roberto Firmino. Namun lagi-lagi peluang emas gagal menjadi gol setelah sundulan Firmino melebar di sisi gawang.
Apalah arti final turnamen jika tidak ada drama di dalamnya. Tampaknya hal ini masih berlaku pada pertandingan ini. Tragedi kecil menimpa Selecao, tepatnya pada menit ke-70, mereka harus bermain dengan 10 orang. Drama ini dimulai setelah Gabriel Jesus diusir keluar lapangan akibat kartu kuning keduanya. Jesus mendapat kartu kuning kedua oleh wasit usai menyikut Carlos Zambrano. Sang striker muda ini seolah tidak terima dan menendang lapangan serta mendorong tempat Var Review. Drama.
Penalti lagi! Namun kali ini, wasit memberikan hadiah tersebut untuk Brasil. Kesempatan itu datang jelang pertandingan berakhir setelah Everton dijatuhkan oleh Zambrano di kotak terlarang. Wasit sempat melakukan pengecekan melalui VAR untuk memastikan keputusan. Tugas sebagai algojo diserahkan kepada Richarlison, yang masuk pada babak kedua untuk menggantikan Roberto Firmino. Tanpa segan, pria berumur 22 tahun tersebut menghantamkan bola ke gawang Peru dan membuat keunggulan Brasil menjadi 3-1.
Hingga akhir pertandingan skor tetap tidak berubah, Peru tidak berkutik. Brasil Juara, penantian panjang itupun selesai.
baca juga: James Rodriguez Dirayu Napoli
GELAR JUARA KESEMBILAN
Setelah penantian panjang selama 12 tahun, tim Samba (julukan Timnas Brasil), akhirnya kembali menjadi raja di kancah sepak bola Amerika Latin. Dengan raihan ini, Selecao menyandang sembilan gelar Copa America 2019. Penantian ini terbilang cukup panjang, karena mereka harus menunggu hingga 12 tahun lamanya untuk merengkuh kembali gelar Copa America. Trofi ini sekaligus menghapus dahaga juara mereka di turnamen ini sejak 2007, saat Brasil mengalahkan Argentina 3-0.
Namun, fakta Copa America adalah Brasil bukanlah tim tersukses di Amerika Latin. Mereka masih berada jauh dibawah Argentina dan Uruguay. Uruguay sampai detik ini masih menjadi negara tersukses di Copa America dengan raihan 15 gelar juara, sementara Argentina sudah mengoleksi 14 titel di ajang ini.
baca juga: Sejarah Berdarah Escobar
Susunan pemain
Brasil (4-2-3-1)
Pelatih: Tite (Adenor Leonardo Bacchi)
Alisson, Dani Alves, Marquinhos, Thiago Silva, Alex Sandro, Arthur, Casemiro, Gabriel Jesus, Philippe Coutinho, Everton, Roberto Firmino.
Peru (4-2-3-1)
Pelatih: Ricardo Garcia
Pedro Gallese, Luis Advincula, Carlos Zambrano, Luis Abram, Miguel Trauco, Renato Tapia, Yoshimar Yotun, Andre Carrillo, Christian Cueva, Edison Flores; Paolo Guerrero.
baca juga: Tanguy Ndombele ke Tottenham
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.