iSports.id – Mega Bintang sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo akhirnya bisa bernapas lega. Sang bintang asal Portugal ini akhirnya lolos dari dakwaan kasus pemerkosaan yang mendera dirinya.
Baca juga: Zidane: Tidak Akan Ada yang Bisa Menyaingi Ronaldo di Madrid
TIDAK ADA BUKTI YANG MEYAKINKAN
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang perempuan bernama Kathryn Mayorga menuduh Ronaldo telah memperkosa dia di sebuah hotel di Las Vegas pada 2009. Ronaldo sempat dituduh memperkosa wanita bernama Kathryn Mayorga di Amerika Serikat pada 2009. Kathryn Mayorga mendaftarkan gugatan perdata di pengadilan negara bagian di Nevada pada September 2018. Dalam gugatannya Kathryn menuduh Ronaldo memperkosanya di sebuah kamar di griya tawang di Las Vegas pada 2009 dan kemudian membayar uang tutup mulut senilai 375 ribu dollar AS atau sekitar Rp 5,2 miliar.
Atas hal tersebut, sang mantan pemain Manchester United tersebut meolak dengan tegas bahwa ia melakukan hal tersebut. Paling tidak, hal tersebut terbukti pada beberapa waktu belakangan ini Ronaldo bisa sedikit bernapas lega. Sang penyerang Juventus itu dinyatakan tidak bersalah atas dakwaan tersebut. Dua hari lalu, Kejaksaan Wilayah Clark County merilis pernyataan yang memastikan Ronaldo tidak akan menghadapi tuntutan. Dakwaan pada top skorer sepanjang masa Liga Champions itu dicabut.
“Berdasarkan ulasan informasi yang disajikan saat ini, tuduhan kekerasan seksual yang dilakukan Cristiano Ronaldo tidak bisa dibuktikan tanpa keraguan. Untuk itu, tidak ada dakwaan,” demikian pernyataan kejaksaan. Polisi menyatakan bahwa mereka tidak mampu mengikuti protokol investigasi untuk kasus kekerasan seksual atau melakukan investigasi yang memadai karena tidak bisa mengunjungi TKP (tempat kejadian perkara) atau melakukan penyitaan bukti forensik yang vital.
Pernyataan itu juga mengemukakan bahwa bukti video yang dipercaya memperlihatkan interaksi di antara tertuduh dan korban sebelum dan sesudah insiden, hilang. Hal itulah yang menyebabkan kasus ini ditutup untuk kali pertama. Pasca keputusan ini diturunkan, belum ada komentar dari pengacara Ronaldo, Peter Christensen. Pengacara Mayorga juga tidak dapat dihubungi, menurut Reuters.
Baca juga: Pierce Morgan: Saya Pilih Ronaldo, Daripada Messi
RESPON PIHAK MAYORGA
Pihak Mayorga tampaknya memberikan indikasi bahwa hal ini belum selesai. Hal ini dilihat dari jawaban ibu dari Mayorga, Cheryl. Menurut Cheryl, kasus ini belumlah berakhir. “Kami tidak akan memberi komentar sekarang karena saya tidak yakin ini sudah berakhir,” ucap Cheryl, seperti dilansir SDE. Pihak mayorga masih yakin kasus ini masih bisa dikembangkan dan jauh dari kata selesai.
Menurutnya polisi juga tidak bisa mengabaikan bukti bahwa adanya laporan penyerangan seksual di tanggal kejadian. Namun lagi-lagi menurut pihak pengadilan bukti ini memang masih tidak valid. Memang ada seorang perempuan yang menelepon polisi pada 13 Juni 2009 untuk melaporkan bahwa dia mengalami penyerangan seksual. Polisi membawa perempuan itu ke rumah sakit untuk pemeriksaan, ujar kantor Jaksa Distrik Clark County dalam pernyataannya, Senin. Namun, korban menolak memberi identitas pelaku yang menyerangnya.
Pernyataan tersebut tidak menyebutkan identitas perempuan tersebut, namun gugatan perdata Mayorga mencerminkan tuduhan yang digarisbawahi oleh para jaksa. Lebih lanjut, Mayorga juga menggugat Ronaldo di pengadilan federal, untuk meminta ganti rugi sebesar 200.000 dollar AS atau setara dengan 2 miliar rupiah atas tuduhan tersebut.
Baca juga: Buffon Kembali
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.