iSports.id – Mantan juara UFC Daniel Cormier mengatakan jika nasib karir Jorge Masvidal kini bergantung pada hasil pertarungannya melawan Gilbert Burns. Buruknya penampilan sang petarung disertai munculnya banyak nama baru lama kelamaan bisa membuat publik melupakan sosok Masvidal di oktagon.
Sejak keberhasilannya menjadikan dirinya penantang utama dan salah satu bintang besar di UFC, Masvidal memang sudah berhasil memenangkan pertarungan melawan tiga nama besar di UFC. Mereka adalah Darren Till, Ben Askren, dan Nate Diaz. Sayang, setelahnya Masvidal juga mengalami kekalahan beruntun dalam jumlah pertarungan yang sama.
Baca juga: Gilbert Burns Menginginkan Pertarungan Dengan Jorge Masvidal Dan Khamzat Chimaev
Setelahnya, ia sempat mengalami dua kekalahan beruntun melawan Kamaru Usman, dan kekalahan keduanya ia mengalami knockout yang cukup brutal. Itu juga menjadi kegagalannya mendapatkan gelar dari Usman. Kemudian, pada 2022 dia juga gagal ‘membalaskan dendam’ atas Colby Covington, salah satu lawan dari tiga kekalahan beruntun sebelumnya.
Saat ini, Masvidal berada di peringkat 11 ranking kelas welter. Tentu ia harus mencatatkan kemenangan untuk bisa mendapat kesempatan memenangkan gelar, yang kini menjadi milik Leon Edwards. Kesempatan itupun hadir pada bulan April mendatang di UFC 287, dimana ia akan menghadapi Gilbert Burns yang kini berada di peringkat atas kelas welter.
Daniel Cormier: Masvidal Harus Menang
Seusai rentetan kemenangan dan kekalahan beruntunnya, nama Jorge Masvidal justru lebih banyak masuk berita karena tindakan di luar oktagon. Dan, menurut Daniel Cormier, Masvidal harus meraih kemenangan atas Burns atau harus merelakan namanya kembali tenggelam dan menjadi petarung biasa. Sempat mempertanyakan keputusan Masvidal memilih Burns sebagai lawan, sang mantan juara kini memperingatkan Masvidal bahwa hasil selain kemenangan akan membuat namanya tenggelam.
Baca juga: Alex Pereira Siap Hadapi Duel Ulang Dengan Adesanya
“Saya tidak tahu apa yang membuatnya menerima pertarungan ini (melawan Burns). Jika kalian melihat ke belakang sebelum 2019, dia adalah seorang journeyman,” ujar Cormier pada ESPN. “Ketika ia berada di level tertinggi, ia langsung kembali ke level yang seharusnya ia berada dan itu membuktikan bahwa dia belum siap berada di level tertinggi.”
“Masvidal melawan Burns ada pada situasi saat ini dia berada di peringkat 11. Jika ia menang itu kejutan, jika kalah maka hal itu adalah seharusnya,” lanjut Cormier. “Ini harus dia menangkan. Jika dia tidak menang maka tidak mungkin ia bisa menghadapi petarung seperti Colby Covington, Kamaru Usman, atau Gilbert Burns lagi. Ia harus menyelesaikan ini. Ini adalah hidup atau mati baginya.”
Sumber: ESPN
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.