Connect with us

Hi, what are you looking for?

Berita Olahraga

ESL Kembali Diwacanakan, Kali Ini Lebih Lancar?

ESL 2021
ESL 2021 | foto: Bloomberg

iSports.id – Setelah sempat menjadi wacana yang batal terlaksana, European Super League (ESL) nampaknya kembali diusahakan untuk kembali terjadi. Namun, ketidak jelasan dari konsep ESL sendiri membuat Asosiasi Suporter Sepakbola (FSA) mencap ESl sebagai mayat berjalan.

A22 Sports Management, perusahaan yang berdiri tahun lalu untuk menganalisa apakah ESL bisa berjalan atau tidak, baru saja merilis rencana mereka dalam sebuah manifesto. Mereka merencanakan sebuah turnamen yang kemungkinan diikuti oleh 60-80 tim dan tim tersebut dipilih berdasarkan posisi mereka di liga domestik masing-masing.

Baca juga: Andy Robertson Akui Liverpool Belum Membaik

Namun, dari apa yang mereka rilis tersebut, tidak ada kejelasan apakah ESL akan beroperasi sebagai saingan dari liga domestik atau turnamen sampingan. CEO dari FSA, Kevin Miles, sendiri menyatakan bahwa ESL sama sekali tidak mendengarkan fans. “Kompetisi itu seperti mayat berjalan dan mereka seperti zombie yang muncul dan kembai mengganggu,” ungkap Miles.

“Ide terbaru mereka adalah untuk memiliki kompetisi terbuka, bukan turnamen tertutup seperti yang mereka rencanakan awalnya dan mengundang protes. Saat ini sudah ada kompetisi terbuka bagi klub top di Eropa, itu adalah Liga Champions. Mereka mengatakan bahwa dialog dengan fans dan grup independen fans itu penting namun ESL tetap mereka jalankan.”

ESL Terbaru Dampak Dari Premier League?

Dalam beberapa bulan terakhir, beberapa klub di Eropa sendiri mulai merasa ketidakseimbangan dalam lansekap permainan. Hal ini karena beberapa klub Inggris mampu menghabiskan banyak uang di bursa transfer. Ini tentu bisa menjadi pendorong bagi kembali terjadinya ESL.

Pengadilan di Eropa sendiri nampaknya akan berpihak pada UEFA dalam mendakwa klub yang terlibat di turnamen terpisah dari UEFA. Mereka akan mengizinkan federasi untuk bisa memberikan sanksi bagi klub yang nantinya berpartisipasi di turnamen yang tidak terdaftar.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Mulai Hadapi Kritikan Petinggi Al-Nassr

CEO dari A22 Bernd Reichart sendiri menyatakan bahwa perusahaannya sudah berbicara dengan hingga 50 klub Eropa untuk mengetahui posisi mereka. “Diskusi yang kami lakukan adalah karena klub takut jika mereka berbicara dan ada sanksi yang menunggu. Dialog antara kami sangat jujur dan berbuah manis. Ada kesimpulan yang jelas yaitu mereka membutuhkan perubahan dan bagaimana cara mencapainya,” ungkap Reichart.

 

Sumber: Mirror Football

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Berita Olahraga

iSports.id — Pihak eksekutif Liga Premier Inggris baru-baru ini mengatakan proses sanksi akan segera berlaku untuk klub Everton. Sebelum itu, The Magpies sempat mengajukan...

Berita Olahraga

iSports.id — Manchester City naik ke puncak Liga Premier setelah membantai Luton dengan skor 5-1 di Etihad. Di pertandingan lainnya, Newcastle United mendapatkan poin...

Berita Olahraga

iSports.id — Chelsea memastikan kemenangannya melalui gol Nicolas Jackson, Cole Palmer, dan Mykhailo Mudryk. Dengan kemenangan ini, mereka telah menjegal langkah Newcastle United untuk...

Berita Olahraga

iSports.id — Arsenal naik ke puncak Liga Premier dengan cara yang dramatis. Permainan sengit antara musuh yang cukup tangguh, Brentford mampu mereka atasi dengan...