Connect with us

Hi, what are you looking for?

OtoSports

F1 Sudah Seperti Kartel

F1 seperti kartel

iSports.id – F1 sudah seperti kartel, mungkin inilah situasi saat ini ketika tim balap baru masuk. Tiba-tiba ada todongan keras dengan ancaman naikkan biaya masuk jadi dua kali lipat. Tentu saja hal konyol seperti ini membuat iklim balap terutama F1 makin tercoreng.

Belum lagi ulah ini banyak yang melakukan adalah para prinsipal dari tim yang sudah lama hadir di F1 itu sendiri. Malah beberapa pimpinan merasa kehilangan bonus setiap musim mereka ikutin. Lantas, kenapa bisa julukan kartel ini masuk ke ranah balap F1.

F1 seperti kartel

Apakah ini langkah premanisme ataukah ingin melindungi apa yang mereka sebut itu “Bonus”? Mungkin kita bisa melihat dari beberapa sisi mana saja yang jadi masalah bagi kedua belah pihak. Terutama FIA sendiri dan Andretti sebagai tim yang merasa rugi akibat F1 sudah seperti kartel tersebut.

Proteksi Berlebihan dan Turunnya Profit penyebab F1 Seperti Kartel

Bagi semua orang kalau profit turun jelas ketar-ketir dong. Apalagi sekelas tim balap yang keluarkan dana banyak dan berharap dapat uang dari bonus musim balap kemarin. Hal seperti ini bagi orang awam tidak paham. Namun sebagai director dan prinsipal sangat krusial.

Bayangin setiap musim balap harus nombok terus dan akhirnya bangkrut. Otomatis tim tersebut ada yang beli dan akhirnya berubah jadi tim balap baru bukan? Hal seperti ini membuat semuanya mulai dari awal. Nah, ketakutan ini yang mereka takutkan apabila Andretti masuk. Otomatis fee yang FIA tawarkan kemarin justru kurang dan berpotensi adanya krisis komitmen terhadap tim balap baru tersebut.

Menurut Ben Anderson dari The Race, hal seperti memperlihatkan kalau mereka melindungi F1 dari segala tim balap yang punya keinginan kuat masuk kesana. Ibaratnya, mau masuk ke toko tapi bilangnya sudah tutup. Hal seperti ini kan tidak boleh.

Malah, sikap kaya begini menunjukkan kalau sebagian tim F1 sendiri masih melindungi segala hal demi keuntungan mereka sendiri. Bahkan Aston Martin dan Alpine sendiri jadi punya standar ganda atas kejadian ini. Toh, ini semua demi melindungi namanya bonus tersebut.

Kenapa bisa begitu? Menurut Ben, tim besar sepertinya ingin lindungi tim customer mereka atau tim lemah mereka supaya masuknya tim baru tersebut tidak menaikkan standar atau mereka bawa standar baru yang membuat tim besar maupun tim lemah kalah.

Kalau seperti ini mungkinkah alasan logis soal “Bonus” makin relevan?

Proses Masuk Berbelit

Soal proses masuk menurut The Race adalah hal penting bagi sebuah event balap akan mudah atau tidak. Hal seperti ini tidak terjadi pada F1. Berujung pada situasi ‘Kartel’ pada saat ini. Seharusnya FIA berikan kelonggaran ataupun interest dengan segala macam benefit yang mereka dapatkan dari balapan kali ini.

Lantas, masalah proses masuknya sebuah tim F1 sendiri terkesan pembiaran oleh FIA sebelumnya. Sehingga saat terjadi reformasi justru malah jadi ajang tawar-menawar Tim balap dengan FIA. Kalau begini, bisa-bisa ya hanya tim besar saja yang bermain di balapan jet darat daripadda tim balap baru lainnya.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

F1

iSports.id – Tim dari Red Bull Racing berencana datangkan Carlos Sainz, setelah kesuksesannya berhasil meraih kemenangan pada GP Australia 2024. Sehingga, petinggi tim Red...

F1

iSports.id – Tim Formula 1 sepakat bahwa perubahan trek F1 Singapura tidak akan memberikan dampak tertentu bagi kendaraan F1. Mengingat, karakter fundamental downforce pada...

Berita Olahraga

Last updated on 30 Januari, 2023 iSports.id – Bos F1, Stefano Domenicalli protes tatkala Presiden FIA tersebut lakukan serangkaian cuitan tentang berita pembelian F1...

F1

iSports.id – Camera Helmet sendiri sempat hadir dan alami uji coba oleh FIA dan tim broadcast F1. Melihat animo serta tontonan begitu menarik. FIA...