Connect with us

Hi, what are you looking for?

Berita Olahraga

FA Inggris Menyerukan Agar Pekerja Migran Qatar Diberi Kompensasi

Pembangunan stadion piala dunia di Qatar

iSports.id – Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) pada Rabu, 21 September 2022, mengatakan keluarga pekerja migran di Qatar yang terluka atau tewas saat membangun infrastruktur untuk piala dunia tahun ini harus diberi kompensasi.

Qatar telah menghadapi kritik keras dari kelompok hak asasi manusia atas perlakuannya terhadap pekerja migran, yang bersama dengan orang asing lainnya merupakan bagian terbesar dari populasi negara itu.

Amnesty International, Human Rights Watch, dan FairSquare mengatakan bahwa mitra FIFA dan sponsor Piala Dunia harus mendesak badan sepak bola dunia dan pemerintah Qatar untuk memberikan kompensasi kepada pekerja migran.

“Kami terus mendorong prinsip kompensasi bagi keluarga pekerja migran yang kehilangan nyawa atau terluka dalam proyek konstruksi,” kata kepala eksekutif FA Mark Bullingham dalam sebuah pernyataan .

“Sekali lagi, kami mendorong FIFA untuk memperbarui dana kompensasi yang secara konsisten dirujuk sebagai jaring pengaman di mana pekerja dan keluarga mereka tidak dapat memperoleh kompensasi dari perusahaan konstruksi.”

Pemerintah Qatar mengatakan sistem tenaga kerjanya sedang dalam proses, tetapi membantah laporan Amnesti 2021 bahwa ribuan pekerja migran masih dieksploitasi.

Perlindungan Tenaga Kerja Migran

Bullingham mengatakan FA juga melobi FIFA untuk memperbarui undang-undang perlindungan tenaga kerja baru di negara teluk dan pengenalan pusat untuk memberikan saran dan bantuan bagi pekerja migran.

“Jelas bahwa Qatar telah membawa undang-undang progresif dalam beberapa tahun terakhir untuk memberikan hak-hak pekerja, jadi konsep ini akan membantu undang-undang ini berlaku,” kata Bullingham.

Pada bulan Mei, Amnesty dan kelompok hak asasi lainnya telah meminta FIFA untuk menyisihkan $440 juta untuk kompensasi atas pelanggaran hak asasi manusia.

“Janji FA untuk mendukung upaya untuk memperbaiki pelanggaran yang diderita oleh ribuan pekerja asing di Qatar bisa menjadi signifikan, tetapi kita masih perlu melihat apakah ini diambil secara serius baik oleh otoritas Qatar atau oleh FIFA.”

Kapten Inggris Harry Kane dan kapten tujuh negara Eropa lainnya yang lolos ke Piala Dunia akan mengenakan ban lengan anti-diskriminasi selama turnamen di Qatar.

Fair Square juga mengatakan secara luas menyambut baik pengumuman FA tetapi menambahkan langkah-langkah organisasi untuk mengambil sikap terhadap isu-isu seputar Piala Dunia tidak memenuhi apa yang diperlukan.

Sumber: Reuters

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Berita Olahraga

Isports.id – Polemik FIFA dengan Federasi Sepak Bola Brazil yakni CBF kian memanas. Hal ini tentu saja mengancam kelangsungan seluruh insan sepak bola di...

Berita Olahraga

iSports.id – Jelang menyambut event Piala Dunia U-17, Presiden FIFA Gianni Infantino puji Indonesia yang telah menyiapkan segalanya. Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala...

Berita Olahraga

iSports.id – Jelang perhelatan Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung di Indonesia, FIFA pasang teknologi VAR (Video Assistant Referee). Piala Dunia U17 FIFA 2023...

Sepak Bola

Isports.id – Operator Liga Inggris yakni FA membuat kebijakan baru selama bulan ramadhan. Aturan tersebut adalah  pemberian waktu sejenak bagi pemain muslim berbuka puasa...