PEKAN KE -28 LIGA ITALIA BERLANGSUNG MENARIK, YAITU TERSAJI PERTANDINGAN DERBY DELLA MADONINA YANG MEMPERTEMUKAN DUA KLUB TERKUAT KOTA MILAN. LAGA YANG DIHELAT PADA SENIN (18/3) DINI HARI TADI, DIMENANGKAN OLEH INTER MILAN DENGAN SKOR 2-3
iSports.id – Akhir pekan ini Stadion Sansiro menjadi perhatian para pecinta sepak bola, khususnya penggemar Liga Italia. Pasalnya tersaji laga bersejarah, Derby Della Madonina. Dua klub yang bertanding adalah AC Milan dan Inter Milan. Laga menjadi semakin seru karena posisi kedua tim yang hanya berbeda satu saja di klasemen.
AC milan sebenarnya diuntungkan karena Nerrazuri masih tidak diperkuat oleh striker andalan mereka Mauro icardi. Awal pertandingan berlangsung sangat ketat. Baru dua menit laga berjalan Inter Milan mampu unggul. Gol cepat dari Matias Vecino memanfaatkan umpan tarik Lautaro Martinez ke muka gawang mampu dikonversi menjadi gol.
Sepakan keras gelandang Uruguay tersebut sontak membangkitkan mental para pemain Nerazuri yang sebenarnya tidak diunggulkan. AC Milan mencoba membalas pada menit ke-8 lewat sepakan Lucas Paqueta dari luar kotak penalti. Namun Samir Handanovic masih bisa menghentikannya. Skor 0-1 untuk Inter Milan bertahan hingga turun minum.
Babak kedua intensitas pertandingan tidak menurun. Baru 10 menit berjalan anak asuh Luciano Spaletti menggandakan kedudukan lewat tandukan Stefan de Vrij. Sundulan pemain asal Belanda ini mampu merobek gawang AC milan, setelah mendapat umpan manis dari Matteo politano.
I Rossoneri pun semakin bernafsu memburu gol supaya tidak dipermalukan rival terbesarnya. Genarro Gatusso memerintahkan anak asuhnya untuk terus menekan.
Terus ditekan akhirnya pertahanan Inter Milan jebol. Tendangan bebas Hakan Calhanoglu diteruskan oleh Tiemoe Bakayoko menjadi gol, kedudukan menjadi 1-2. I Rossoneri yang terus menyerang lengah dalam menjaga lini tengah mereka. Matteo politano yang merangsek masuk kotak penalti dijatuhkan oleh Samu Castlejjo. Lautaro Martinez yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik, Nerazurri kembali menjauh dengan skor 1-3.
Hanya berselang 5 menit, kubu Milan berhasil memperkecil defisit. Suso mampu mengirim bola kepada Matteo Musacchio yang diteruskan menjadi gol. Pada sisa waktu AC milan terus memburu gol untuk menyamakan kedudukan.
Penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka harus tertunduk lesu di akhir pertandingan. Dengan hasil ini Inter Milan mampu memutus rekor 10 kemenangan berturut-turut AC Milan, serta menyalip mereka di tabel klasemen sementara Liga Italia.
FAKTA DERBY EDISI 223
Bersejarahnya pertandingan ini menjadikan derbi yang ditunggu para penggemar sepak bola. Selain hal gengsi dan sejarah banyak fakta lain yang terdapat pada derbi edisi 223 ini. Berikut faktanya :
- Gol pertama Tiemoe Bakayoko
Didatangkan dari Chelsea dengan status pinjaman karena performanya yang menurun, awalnya banyak yang mencibir penampilannya. Namun seiring berjalannya waktu, Bakayoko seolah membuktikan bahwa ia terlahir kembali dengan menjadi pemain sentral di lini tengah AC Milan. Gol nya pada laga ini menjadi gol perdananya pada musim ini. Ini menjadi spesial karena dicetak kala bertemu dengan Inter Milan.
- Penalti pertama Lautaro
Permasalahan yang masih dihadapi Icardi menjadi kesempatan Lautaor Martinez untuk bersinar. Kepercayaan dari pelatih Lucioano Spaletti tidak disiasiakanya. Ia dipercaya pada laga penting untuk maju menjadi algojo penalti.
- Kemenangan back to back pada musim 2018/19
Kemenangan La Beneamata pada pertandingan ini seakan menasbihkan merekalah jawara Kota Milan pada musim 2018/19 ini. Inter Milan sukses melakukan back to back. Pada paruh musim pertama skuat Luciano Spaleti mampu mengalahkan Rosoneri di Giuseppe Meaza.
- Gol tercepat Derby Della Madonnina sejak 2011
Gol Mattias Vecino pada menit 2 pertandingan menjadikannya pencetak gol tercepat derbi Milan sejak 2011. Pemain asal Uruguay ini masih belum mampu memecahkan rekor sebelumnya yang dibuat oleh Alexandre Pato (Ac Milan) pada musim 2010/11. Pada musim itu Pato mencetak gol dengan waktu 45 detik saja, pada musim itu juga Genarro gatusso masih aktif bermain dan mampu membawa kemenangan untuk Rosoneri 2-0.
- Tidak terkalahkan dalam enam pertandingan Derbi
Intermilan yang sebelumnya meraih hasil minor di Europe League setelah dijungkalkan oleh Eintracht Frankfurt seolah membalikkan perkiraan semua pihak. Seperti pepatah sepak bola bilang, “Dalam Derbi apapun bisa terjadi”. Hal inilah kemudian menjadi pelecut permainan Tim Hitam Biru ini. Catatan terakhir Inter Milan dalam enam kali derbi terakhir adalah, tiga kali menang dan tiga kali imbang.
Susunan Pemain
AC Milan (4-3-3)
Manajer : Genarro Gatusso
Gianluigi Donnaruma, Ricardo Rodriguez (Patrick Cutrone), Alesio Romagnoli, Mateo Mussachio, Davide Calabria, Lucas Paqueta (Samu Castilejjo), Tiemoue Bakayoko, Franck kessie (Andrea Conti), Hakan Calhanoglu, Suso, Krrzystof Piatek
Inter Milan (4-3-3)
Manajer : Luciano Spaletti
Samir Handanovic, Stefan de Vrij, Danilo D’Ambrosio, Milan Skriniar, Kwadwo Asamoah, Roberto Gagliardini, Marcelo Brozovic (Borja Valero), Matias Vecino (Andrea Ranocchia), Matteo Politano (Antonio Candreva), Ivan perisic, Lautaro Martinez
Sumber : berbagai sumber
Foto : berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.