iSports.id – AC Milan akhirnya resmi menujuk manajer baru mereka. Seperti yang sudah diduga banyak pengamat sepak bola, Stefano Pioli resmi menjadi manajer baru Biancoceleste (julukan Ac Milan) menggantikan Marco Giampaolo.
Baca juga: AC Milan Resmi Pecat Marco Giampaolo
Kontrak Durasi Pendek
Terjawab sudah teka-teki masa depan manajer AC Milan yang baru. Manajemen Rossonerri resmi menunjuk Stefano Pioli sebagai juru taktik mereka yang baru. Setelah, AC Milan membuat sebuah keputusan penting. Mereka resmi berpisah dengan Marco Giampaolo yang dianggap gagal menangani Rossonerri di tujuh giornata pertama Serie A musim ini.
Setelah pemecatan itu, AC Milan belum mengumumkan siapa pengganti Giampaolo. Ada beberapa nama yang sempat digosipkan bakal mengisi posisi tersebut, seperti Claudio Ranieri, Luciano Spaletti, Stefano Pioli sampai Marceino. Namun pada hari Rabu (9/10) AC Milan resmi menyudahi semua spekulasi itu. Mereka resmi mengangkat Stefano Pioli sebagai juru taktik mereka yang baru.
Stefano Pioli sendiri kini sudah berada di kota Milan. Kemarin sore waktu Italia, dia sempat mengadakan pertemuan dengan manajemen I Rossoneri. Malamnya, dia diajak makan malam oleh dua petinggi AC Milan, Zvonimir Boban dan Frederic Massara. Pioli sendiri datang ke Milan tidak sendiri. Dia ditemani beberapa orang stafnya. Berdasarkan informasi yang dirilis situs resmi AC Milan, pelatih 64 tahun itu mendapatkan kontrak yang pendek di skuad Rossonerri. Pioli diberikan kontrak dengan durasi selama dua musim. Kontraknya akan berakhir pada tahun 2021 mendatang.
Baca juga: Gatusso Berpisah Dengan AC Milan
Penolakan Fan Milan
Suara-suara sumbang mengenai penunjukkan Pioli sebagai manajer baru bermunculan. Sebenarnya ini bukan hal baru bagi Milan. Suara sumbang ini sendiri sebenarnya sudah muncul ketika sudah ada rumor pemecatan Marco giampaolo. Yang teranyar hashtag #Pioliout bahkan sudah beredar sebelum Pioli resmi ditunjuk.
Penolakan dari fans Milan ini dianggap wajar. Hal ini terkait masa lalu pelatih itu. Pioli secara terang-terangan pernah menyatakan jika dirinya adalah seorang pendukung Inter. “Keluarga saya semuanya adalah interisti, profesi saya membawa saya ke tempat lain, tetapi hati saya adalah [Inter]. Saya tumbuh dengan nyanyian. Kami akan memenangkan Scudetto dengan Beccalossi dan Pasinato,” ujar Pioli kala itu kepada Football Italia.
Bagi fan AC milan mempunyai seorang pelatih yang seorang interisti adalah duri dalam daging bagi mereka. Haram hukumnya pihak klub mengangkat pelatih yang merupakan pendukung seteru abadi mereka. Pioli kehilangan 10 dari 27 pertandingannya yang bertanggung jawab atas Inter selama kampanye 2016-2017, meskipun ia memimpin Lazio ke Liga Champions. Namun, bukan kali ini manajemen Milan mengangkat pelatih yang merupakan fan Inter. Marco Giampaolo juga pernah menyatakan jika dirinya adalah seorang pendukung Nerazzurri.
Baca juga: Malaikat Firenze
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.