Connect with us

Hi, what are you looking for?

MMA

Sunoto, Jagoan Indonesia di ONE Championship

Sunoto
Sunoto | foto: ONE Championship

iSports.id – Setelah Jeka Saragih yang mencuri perhatian di kompetisi Road to UFC, Indonesia juga memiliki wakil di organisasi berbeda. Ia adalah Sunoto, yang kini bertarung di bawah bendera ONE Championship. Meskipun bukan terhitung sebagai petarung baru, kiprah Sunoto di dunia MMA mungkin belum banyak diketahui oleh publik.

The Terminator–begitu julukannya, bergabung dengan ONE Championship pada tahun 2015. Dua tahun sebelumnya, ia sudah mulai debut profesional di dunia MMA. Saat ini, Sunoto memegang titel sebagai Juara WKF Indonesia.

Baca juga: Sage Northcutt Tidak Sabar Untuk Kembali

Sepanjang hidupnya, Sunoto sangat akrab dengan seni bela diri. Dari website ONE Championship, Sunoto awalnya belajar bela diri taekwondo sebelum kemudian belajar cabang lainnya. Saat ini, ia memegang sabuk coklat pada jiu jitsu Jepang. Selain itu, ia juga merupakan anggota tim Sambo Indonesia. Kemudian, dia mulai terjun ke bela diri campuran (MMA) sebagai bentuk tantangan untuk dirinya sendiri.

Sejak berada di kelas bantam ONE Championship, total pria asal Blora, Jawa Timur tersebut sudah bertarung sebanyak 11 kali, dengan catatan menang 6 kali, 4 kali kalah, dan satu pertarungan berakhir no contest. Dari enam pertarungan yang ia menangkan, empat diantaranya ia menangkan melalui keputusan mutlak dari juri. Dan, dua kemenangan sisanya ia dapatkan melalui submission, yang merupakan bukti bawah Sunoto memiliki keunggulan dalam membuat lawannya menyerah.

Sunoto Sempat Terlibat Pertarungan Kontroversial

Pada pertarungan terakhirnya di Februari 2022, Sunoto turun menghadapi petarung Myanmar Tial Thang. Pertarungan tersebut berakhir no contest dan sekaligus merupakan comeback-nya di ajang ONE Championship setelah absen dua tahun.

Kontroversi pada pertarungan tersebut hadir karena beberapa kali Thang melakukan serangan pada bagian bawah. Akhirnya Sunoto pun tidak bisa bangkit dan hasil pertandingan pada akhirnya adalah no contest, setelah Thang juga mendapatkan peringatan dari wasit yang bertugas. Hasil pertarungan inipun mengundang banyak reaksi dari penonton dan fans. Sebagian ada yang mendukung namun tidak sedikit juga yang mengatakan bahwa ia harusnya bisa bangkit.

Baca juga: ONE Championship Gelar Pertarungan MMA Muaythai Kelas Terbuka

Sunoto sendiri tidak menutup kemungkinan untuk kembali melawan Thang. “Saya merasa masih berada di puncak penampilan, karena persiapan yang cukup matang. Jika bukan karena serangan ke bagian bawah mungkin itu akan menjadi pertarungan yang menyenangkan. Saya siap kapanpun. Jika ONE ingin kami berdua bertarung kembali, saya tidak akan menolak,” ungkap sang petarung.

 

Sumber: Berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

MMA

Isports.id – Kiprah petarung asal Indonesia di UFC akan kembali berlaga yakni Jeka Saragih pada 18 November 2023. Jeka yang turun pada kelas featherweight...

MMA

Isports.id – Kabar baik bagi seluruh pecinta olahraga Mix Martial Art (MMA) Indonesia usai Dito Ariotedjo selaku Menpora mempersiapkan Indonesia sebagai tuan rumah pada...

MMA

Isports.id – Anshul Jubli selaku petarung asal India menaruh rasa respek yang tinggi kepada petarung andalan Indonesia yakni Jeka Saragih. Bahkan hal itu terwujud...

ONE Championship

iSports.id – Salah satu petarung asal Asia Tenggara terbaik saat ini adalah sosok Rodtang Jitmuangnon. Petarung asal Thailand tersebut mendapat julukan ‘Iron Chin’ karena...