Connect with us

Hi, what are you looking for?

F1

Vettel: Saya Tidak akan Balapan di GP Rusia Setelah Invasi Ukraina

Sebastian Vettel/ Foto: Berbagai Sumber

Isports.id – Formula 1 mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka memantau situasi keadaan, setelah Rusia memulai serangan militer besar-besaran di Ukraina pada Kamis pagi.

Pembalap Sebastian Vettel mengatakan dia tidak akan balapan di Grand Prix Rusia jika Formula 1 masih berkunjung ke sana akhir tahun ini setelah invasi negara itu ke Ukraina.

Telah dilaporkan bahwa UEFA berencana untuk mencopot St Petersburg dari final Liga Champions pada bulan Juni sebagai reaksi atas invasi tersebut, dan telah menempatkan rencana F1 untuk grand prix di Sochi.

Juara dunia F1 empat kali Vettel adalah direktur GPDA dan telah menjadi salah satu figur paling penting dalam masalah sosial dan hak asasi manusia dalam beberapa tahun terakhir.

Sementara Vettel mengatakan dia tidak dapat berbicara atas nama GPDA karena para pembalap belum membahas masalah ini, dia mengungkapkan pikirannya sendiri sudah bulat dan dia tidak akan balapan di Rusia.

Pembalap Formula 1 Sebastian Vettel/ Foto: Berbagai Sumber

“Menurut pendapat pribadi saya, aksi serangan terjadi benar-benar bikin saya sedih setelah melihat berita pagi ini,” kata Vettel.

“Saya pikir itu mengerikan untuk melihat apa yang terjadi. Jelas jika Anda melihat kalender, kami memiliki jadwal balapan di Rusia.

“Bagi diri saya pribadi, saya tidak boleh pergi kesana, saya tidak akan pergi. Saya pikir tidak begitu perlu balapan di GP Rusia,” kata Vettel.

“Saya minta maaf untuk orang-orang tercinta dan penggemar saya, karena hampir banyak sekali kehilangan nyawa untuk orang tanpa dosa dan terbunuh, karena alasan bodoh di bawah kepemimpinan yang sangat aneh dan gila,” sambung Vettel.

Ia juga menambahkan saya yakin itu sesuatu yang akan kita bicarakan, tetapi seperti yang saya katakan sebagai GPDA, kami belum datang bersama.

Vettel menambahkan bahwa “keputusan saya sudah dibuat” tentang masalah ini.

Juara dunia yang berkuasa Max Verstappen menambahkan: “Ketika sebuah negara berperang, tidak patut tempat untuk berlomba di sana.”

Pembalap Alpen Fernando Alonso mengatakan dia berpikir bahwa Formula 1 pada akhirnya akan melakukan hal terbaik, sementara pebalap Ferrari Charles Leclerc mendukung F1 untuk mengambil keputusan dan memiliki lebih banyak informasi dari pada kami.

Grand Prix Rusia sendiri akan dijadwalkan pada 25 September 2022 yang akan datang.

Sumber: Berbagai Sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

Berita Olahraga

iSports.id- Max Verstappen pecahkan rekor dunia setelah berhasil meraih posisi pertama ke-14 musim ini di Grand Prix Meksiko. Verstappen berhasil melampaui rekor kemenangan GP terbanyak...

OtoSports

iSports.id – Juara dunia Formula 1 empat kali Sebastian Vettel dan juara F1 dua kali Mika Hakkinen termasuk di antara nama-nama yang diumumkan untuk...

F1

iSports.id – Secara mengejutkan Sebastian Vettel telah mengumumkan akan pengunduran dirinya dari F1 pada akhir musim 2022. Pengumuman mengejutkan itu muncul setelah akun Instagram...

OtoSports

iSports.id – Sebastian Vettel mengatakan kepada Formula 1 harus memberlakukan larangan seumur hidup bagi penonton yang kasar dan anarkis. Hal itu menyusulnya pelecehan yang...