iSports.id – Dari 12 nama petarung yang akan berangkat ke Amerika Serikat untuk berlatih di Fight Academy, mungkin Yoga Prabowo menjadi yang memiliki latar belakang cukup unik. Berbeda 180 derajat dengan kemampuannya menjatuhkan lawan di oktagon, Yoga justru berprofesi sebagai guru sekolah dasar (SD).
Yoga sendiri berhasil lolos audisi The Fight Academy yang diadakan di Bali pada Desember silam. Hasilnya, ia menjadi salah satu nama yang berangkat ke Amerika Serikat bersama dengan sosok Eperaim Ginting, Jon Saragih, dan Ronal Siahaan. Kesempatan inipun harus digunakan sebaik mungkin oleh Yoga dan petarung lainnya untuk bisa mengharumkan nama Indonesia, seperti apa yang dilakukan Jeka Saragih.
Baca juga: Jeka Saragih Tetap Dikontrak Meski Kalah Di Final
Profil Yoga ‘The Python’ Prabowo
Dengan latar belakang yang betul-betul berbeda dari petarung, Yoga Prabowo mengaku bahwa itu justru bisa membuatnya sukses di dunia tarung bebas. Yoga pun mengakui saat ia menjadi guru, ada keinnginan untuk sedikit ‘memberontak’ dan dengan kemampuannya di gulat, ia mulai terjun ke dunia tarung bebas.
“Saya dulu kuliah sesuai kemampuan saya di fakultas olahraga di salah satu universitas di Yogyakarta. Kemudian setelah lulus saya menjadi guru,” ungkap Yoga. “Namun saat itu batini saya berontak karena saya punya kemampuan gulat yang saya tekuni sejak kecil. Kemudian saya mencoba kompetisi MMA di daerah dan kemudian membawa saya ikut audisi di Bali. Alhamdulillah saya bisa lolos dan berangkat ke Amerika untuk mewujudkan cita-cita sebagai petarung MMA.”
“Saya tidak pernah menyangka audisi di Bali membawa babak baru kehidupan saya kedepan menjadi petarung MMA profesional. Tentu ini selain pekerjaan saya yang merupakan guru SD di daeah asal saya,” lanjut sang petarung.
Baca juga: Sunoto, Jagoan Indonesia Di ONE Championship
Saat ini, Yoga bertarung di ONE Pride pada kelas bantam. Sebelumnya, ia merupakan petarung kelas bulu dengan catatan empat kemenangan dan satu kekalahan. Dan pada debutnya di kelas bantam Desember silam, ia langsung mengalahkan sosok Filipus Rangga. Dan kini, ia menargetkan menjadi raja di kelas bantam.
“Target saya kedepan yaitu tidak lain dan tidak bukan saya ingin memperebutkan juara di kelas bantam,” ujarnya dengan yakin.
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
