Isports.id – Daniel Cormier menaruh hormat dan mengakui Anderson Silva sebagai seorang legenda dibandingkan Israel Adesanya.
Untuk juara kelas menengah UFC saat ini, Israel Adesanya diprediksi bisa mempertahankan gelar keempatnya dalam acara utama UFC 271 yang akan di adakan pada Sabtu depan menghadapi Robert Whittaker.
Dalam sebuah acara bincang bincang ESPN UFC, Cormier mendapat pertanyaan fans tentang Adesanya menjadi yang terbaik dalam bersaing dengan berat 185 pound.
“Tidak,” kata Cormier menanggapi pertanyaan itu.
Anderson Silva melanjutkan dengan mengungkapkan keheranannya akan mudahnya fans melabeli petarung UFC sebagai legenda atau G.O.A.T (Greatest of All Time) saat ini. Padahal menurutnya masih ada Anderson Silva yang patut mendapat gelar kehormatan tersebut.
Meski Cormier mengerti akan bias yang dimiliki para fans, terutama saat memberikan dukungan pada petarung favoritnya, namun menurutnya Adesanya masuh punya jalan panjang bahkan untuk menyamai Anderson Silva.
Bagi Cormier, Silva adalah Muhammad Ali-nya UFC- dimana seluruh dunia mengakui Muhammad Ali sebagai legenda tinju – dan baginya belum ada yang sanggup menyamainya.
Sebelum Adesannya menjadi bintang, Anderson Silva sudah lama menjadi jawaban setiap kali ada yang bertanya siapa legenda kelas menengah. Pada tahun 2006 hingga 2013, Anderson Silva sudah memenangkan 17 pertarungan secara beruntun dan juga berhasil mempertahankan gelar UFC-nya 10 pertandingan berturut-turut.
Silva juga sangat terkenal dengan penampilannya yang memukau dan menghasilkan klip klip highlight-reel yang tidak terhitung jumlahnya.
Baca juga: Rencana Strategi Israel Adesanya Untuk Melawan Robert Whittaker
Sementara itu, Adesanya memang sudah mengukir penampilan yang mengesankan sejak memulai debutnya pada UFC tahun 2018. Dengan statistik 10-1 pada kelas menengah di oktagon.
Sedangkan kekalahan satu-satunya yang didapatkan olehnya adalah ketika gagal meraih gelar 205 pon dari Jan Blachowicz. Dia juga sama seperti Silva yang terkenal dengan penampilannya yang luar biasa.
Bahkan dia juga mampu mengalahkan Silva dengan unanimous decision di pertarungan UFC 234 yang diadakan pada bulan Februari 2019.
Selain itu, rekan Cormier dalam acara itu, Ryan Clark juga bertanya apakah Silva memiliki pengaruh besar dalam karirnya. Cormier mebeberkan saat melawan Anderson Silva di UFC 202, dia pun sangat kagum.
Selain itu, dia juga mengatakan dalam proses menimbang dia masih tidak percaya akan melawan Silva. Bahkan saat berada di oktagon dia juga masih tidak percaya bahwa akan menghadapi Anderson Silva.
Cormier menambahkan baginya Anderson Silva itu sendiri adalah MMA, sang legenda kelas 185 pounds, rasanya masih butuh waktu lama untuk menyalip prestasinya itu.
Sumber dan Foto: MMA Fighting
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.