Connect with us

Hi, what are you looking for?

UFC

Ini Alasan Khamzat Chimaev Enggan Bertarung Dengan Robert Whittaker

Khamzat Chimaev
Khamzat Chimaev

iSports.id – Khamzat Chimaev mungkin akan berjanji untuk bisa mengalahkan semua petarung, tetapi ada satu petarung yang dihormatinya dan tidak ingin dihadapi bernama Robert Whittaker.

Khamzat Chimaev sangat mendominasi dalam kompetisi di UFC 279 dengan mengalahkan Kevin Holland di acara co-main acara bayar per tayang di T-Mobile Arena.

Setelah keberhasilannya di UFC 279, sejauh ini, dalam karir UFC-nya, Khamzat Chimaev sudah sudah berkompetisi dua kali di divisi middleweight, dan tiga kali di kelas welter sebelum pertarungan catchweight pada 10 september 2022.

Presiden UFC Dana White mengatakan bahwa pertarungan yang akan dijalani oleh Khamzat Chimaev mungkin akan mencapai 185 pound karena masalah berat badannya yang sudah melewati untuk divisi kelas welter sehingga tidak jadi untuk melawan Nate Diaz.

Jika begitu adanya, ada satu pesaing yang tidak disukai untuk dihadapi oleh Chimaev, yakni seorang mantan juara kelas menengah bernama Robert Whittaker.

Baca juga: UFC 281 Hadirkan Pertarungan Karolina Kowalkiewicz Vs Silvana Gomez Juarez

“Saya suka orang itu, jadi saya tidak ingin melawan orang baik, aku butuh orang jahat, jadi aku ingin melawan orang jahat,” kata Khamzat Chimaev.

“Saya ingin berlatih dengan Whittaker. Dia sangat baik, seperti salah satu pria terbaik di dunia. Aku sedang menonton pertarungannya. Saya penggemar berat, jadi saya menonton semua hal. Saya melihat bagaimana dia berlatih. Banyak petarung ingin melawan saya, jadi Robert tidak pernah mengatakan hal buruk tentang saya,” lanjutnya.

Tentunya pertarungan Chimaev selanjutnya akan terjadi di kelas menengah atau kelas welter masih belum diketahui dan tampaknya belum mendapatkan perhatian dan Dana White akan kembali ke gym-nya dalam mempersiapkan kompetisi selanjutnya.

Di sisi lain Robert Whittaker juga mendapatkan saran Daniel Cormier jika ingin juara kelas menengah UFC, yang dimana dia mengungkapkan bahwa skenario terbaik pada saat ini adalah jika Alex Pereira bisa mengalahkan Israel Adesanya dalam kompetisi UFC yang di gelar pada 12 November 2022 agar bisa merebut juara kelas menengah.

“Ketika Anda menempatkan dia di sana, dia hanya akan terus menang, dan di situlah masalahnya terletak pada divisi kelas menengah karena Anda memiliki nomor 1 dan Anda memiliki nomor 2. Anda memiliki nomor 2 yang jelas. 1-A pada dasarnya karena di luar Robert Whittaker kalah dari Adesanya, tidak ada orang lain yang bisa mengalahkannya,” kata Daniel Cormier

 

Sumber dan Foto: MMA Junkie 

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Baca Juga

MMA

Isports.id – Kabar baik hadir dalam sosok petarung UFC, Khamzat Chimaev yang telah bersiap untuk kembali terjun ke oktagon. Ia sempat rehat cukup lama...

MMA

iSports.id – Salah satu pertarungan yang cukup mendapat banyak antisipasi di tahun ini adalah potensi pertemuan Kamaru Usman dan Khamzat Chimaev. Saat ini, keduanya...

MMA

iSports.id – Rivalitas antara Israel Adesanya dan Robert Whittaker merupakan salah satu rivalitas yang cukup menarik. Keduanya memang sangat jarang beradu pendapat, namun dua...

MMA

iSports.id – Setelah saling berbalas ejekan dalam wawancara dan media sosial, duel Khamzat Chimaev dan Colby Covington nampaknya masih jauh dari akhir. Teranyar, Chimaev...