iSports.id – Adam Silver selaku komite NBA mengatakan tidak pernah ada diskusi tentang untuk menghapus Robert Sarver.
Setelah penyelidikan selama hampir satu tahun terhadap pemilik Phoenix Suns dan Phoenix Mercury Robert Sarver atas tuduhan rasisme, kebencian terhadap wanita dan budaya tempat kerja yang kurang sehat.
NBA mengumumkan pada hari Selasa kemarin, bahwa Sarver telah diskors selama satu tahun dan didenda senilai $10 juta.
Sebagai bagian dari penyelidikan liga, mereka telah mewawancarai orang dan mempelajari lebih dari 80.000 dokumen.
Di antara temuan lain, liga menentukan bahwa Sarver menggunakan kata yang kurang baik pada lima kesempatan terpisah, terlibat dalam kasus perilaku tidak adil terhadap karyawan wanita, dan terlibat dalam perlakuan yang merendahkan dan kasar terhadap karyawan.
Menyusul pengumuman tersebut, komisaris NBA Adam Silver merilis pernyataan yang sebagian berbunyi:
“Pernyataan dan perilaku yang dijelaskan dalam temuan investigasi independen itu meresahkan dan mengecewakan,” kata Silver.
“Kami percaya hasilnya adalah yang benar, dengan mempertimbangkan semua fakta, keadaan, dan konteks yang terungkap melalui penyelidikan komprehensif selama periode 18 tahun ini dan komitmen kami untuk menegakkan standar yang tepat di tempat kerja NBA.”
Pada hari Rabu, Silver mengadakan konferensi pers di mana ia memberikan informasi lebih lanjut tentang penyelidikan dan menjelaskan keputusan liga.
Apakah liga mempertimbangkan untuk menghapus Sarver sebagai pemilik tim NBA itu?
Tidak. Adam Silver mengatakan mengambil langkah itu tidak pernah dipertimbangkan. Lebih lanjut, dia mengatakan liga tidak mendorong Sarver untuk secara sukarela menjual tim.
“Tidak ada diskusi seputar proses mengeluarkannya,” kata Silver.
“Ada diskusi seputar kasus ini, Diskusi Robert Sarver dan saya berbicara beberapa kali sepanjang jalan dan saya membiarkan penyelidikan terungkap. Kami tidak berprasangka.”
Mengapa Sarver tidak menghadapi konsekuensi yang sama seperti Donald Sterling?
Pada tahun 2014, mantan pemilik Los Angeles Clippers Donald Sterling menerima larangan seumur hidup dari NBA, denda $2,5 juta (denda maksimum pada saat itu), dan dipaksa untuk menjual timnya setelah rekaman dia membuat komentar rasis terhadap orang kulit hitam.
Keputusan untuk memaksa Sterling menjual yang memerlukan persetujuan tiga perempat dari pemilik liga lainnya adalah tindakan besar pertama Silver sebagai komisaris.
Banyak yang bertanya-tanya mengapa Sarver tidak menghadapi konsekuensi yang sama atas tindakannya.
Silver mencatat sejumlah faktor, termasuk kurangnya bukti audio atau visual dari perilaku Sarver, konteks tindakan Sarver, dan tanggapan positif tentang dia dari orang yang diwawancarai.
Sumber: NBA
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
