iSports.id – Isu kebugaran nampaknya menjadi salah satu hal yang menghiasi gelaran Australian Open tahun ini. Teranyar, petenis Serbia Novak Djokovic harus dirawat hingga dua kali di lapangan sebelum bisa menaklukkan Grigor Dimitrov melalui pertandingan 3 set. Hasil itu membawa Djokovic lolos ke babak 16 besar.
Djokovic sendiri memang mengalami masalah dengan hamstringnya sebelum turnamen berjalan. Setelah menang atas petenis Bulgaria tersebut, Djokovic akan menghadapi petenis tuan rumah Alex de Minaur pada putaran keempat. Iapun berharap akan memiiliki cukup waktu untuk mengistirahatkan hamstringnya.
Cedera yang ia alami sendiri sempat terlihat membaik kala menghadapi Enzo Couacaud, namun Djokovic mengakui bahwa cedera itu masih mengganggunya. “Saya bisa memulai pertandingan dengan baik, termasuk kali ini (melawan Dimitrov). Kemudian aku melakukan beberapa gerakan dan itu (cedera) kembali terasa,” ujar Djokovic kepada Mirror.
Efek dari obat mulai terasa, krim panas dan hal lainnya. Itu bekerja untuk beberapa saat, kemudian hilang, dan kembali lagi,” tambahnya. “Perasaannya seperti roller coaster. Membutuhkan banyak energi secara mental dan fisik untuk itu. Saya harus menghadapi lawan dan di waktu bersamaan beradaptasi dengan kondisi fisik saya yang kurang ideal.”
Baca juga: Banding Diterima, Novak Djokovic Bisa Tampil Di Australia Terbuka 2022
Novak Djokovic Puji Para Pemain Senior
Djokovic sendiri bukan satu-satunya pemain senior pada turnamen kali ini. Petenis Skotlandia Andy Murray dan wakil Spanyol Rafael Nadal juga tampil pada turnamen Australian Open. Sayang, nasib mereka kurang beruntung karena gagal lolos ke putaran berikutnya.
Murray harus takluk dari Roberto Batista Agut sementara Nadal gugur kala melawan Mackenzie McDonald. Murray sendiri terlihat lelah saat pertandingan–ia baru saja menang 5 set atas Thanasi Kokkinakis 39 jam sebelumnya–dan terlihat kesulitan mengimbangi Agut. Sementara itu Nadal, yang berstatus juara bertahan, harus menyerah dari turnamen setelah mengalami cedera kala melawan McDonald.
Meskipun gagal melaju, Djokovic tetap memuji kiprah dua rivalnya tersebut. “Menurut saya, 35 (tahun) adalah 25 yang baru,” ujarnya. “Lihatlah Rafa (Nadal) dan Andy (Murray). Mereka bermain di level tertinggi, dan kami berusaha melakukan hal yang sama.”
“Tiap musim berharga di fase akhir karir. Kamu akan mulai menghargai setiap turnamen karena tahu kamu mungkin tidak akan lama lagi,” lanjutnya. “Saya senang bisa berkompetisi hingga 20 tahun di olahraga profesional, saya sangat bersyukur.”
Sumber: Berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.
