iSports.id – Olimpiade merupakan ajang kebanggaan bagi setiap negara yang bisa mengirimkan perwakilan terbaik mereka ke sana. Terlebih lagi, jika atlet binaan mereka tersebut bisa meraih medali, khususnya medali emas sebagai atlet terbaik dalam cabang olahraga yang ia geluti. Contohnya adalah Susi Susanti, yang mengharumkan nama bangsa dengan meraih medali emas di Olimpiade cabang bulutangkis.
Prestasi yang menggemparkan rakyat Indonesia tersebut terjadi di Olimpiade musim panas tahun 1992 yang digelar di Barcelona, Spanyol. Prestasi tersebut menjadi momen paling indah dalam dunia bulutangkis dunia. Di mana sang atlet, Susi Susanti yang berpasangan dengan Alan Budikusuma meraih medali emas dan melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan setelah itu.
Mengenang Olimpiade 2022 – Susi Susanti Teladan Atlet Wanita Indonesia
Di Olimpiade musim panas Spanyol 1992 tersebut, Susi Susanti berhasil meraih kemenangan 5-11, 11-5, 11-3. Raihan tersebut ia menangkan atas pebulutangkis korea bernama Bang Soo-Hyun sekaligus mengangkatnya menjadi juara utama dan meraih medali emas.
Sementara itu, sang pasangan pebulutangkis Indonesia lainnya, yakni Alan Budikusuma juga berhasil lolos ke posisi paling puncak dengan skor 15-12, 18-3. Menariknya, pada pertandingan final Alan Budikusuma bagi pendukung Indonesia sudah merupakan kebanggaan, sebab ia hanya melawan rekan sebangsa bernama Ardy B Wiranata.
baca juga : Imbas Perang Rusia dan Ukraina, BWF Membatalkan Sejumlah Turnamen Bulutangkis
Prestasi mereka adalah sejarah yang tak terlupakan. Sebab, dari sanalah awal berbagai prestasi anak bangsa mulai bermunculan, khususnya pada cabang olahraga bulutangkis. Berkat prestasi mereka, Indonesia semakin bersemangat untuk mendidik dan menumbuhkan atlet-atlet berbakat lainnya seperti Mia Audina dan Liliana Natsir.
Prestasi Atlet Putri di Tahun 2021-2022
Masih terinspirasi dari pebulutangkis terbaik, Susi Susanti di tahun 1992, saat ini Indonesia juga memiliki atlet putri yang berprestasi. Seperti Georgia Mariska Tunjung dan Kusuma Wardani, kedua atlet putri yang tampil dalam perhelatan Swiss Open 2022.


foto : berbagai sumber
Georgia Mariska Tunjung adalah salah satu yang terbaik di antara atlet putri bulutangkis Indonesia. Sejak 2013, ia sudah bergabung dengan Hana Ramadhini dan juga Fitriani dalam Pelatnas Cipayung. Georgia berhasil meraih puncak sejarahnya pada saat berlaga di BWF Junior Kejuaraan Dunia tahun 2017.
Pada saat itu, ia menjadi atlet putri bulutangkis terhebat dengan meraih juara seri pertama. Ini juga merupakan prestasi Indonesia pada kejuaraan BWF sejak 1992 lalu. Sebelumnya, juara pada tahun 1992 tersebut adalah putri Indonesia bernama Kristin Yunita.
baca juga : Hasil Final Badminton Asia Team Championship 2022: Dua Hasil Berbeda Dari Tim Indonesia
Selain itu, ada Putri Kusuma Wardani yang memang belum meraih medali emas seperti Georgia Mariska Tunjung. Namun, ia bersama klub PB Exist Jakarta sempat menjuarai turnamen Superliga Junior di tahun 2018 lalu.
Ia terpilih menjadi anggota Timnas pada regu Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2018 serta BWF Junior 2018. Timnas Indonesia berhasil membawa pulang medali perunggu. Sementara di usianya yang ke-16, Putri berhasil lolos ke Bangladesh International Challenge. Sayangnya ia kalah melawan Nguyen Thuy Linh.
sumber: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.