iSports.id – Entah apa yang sebenarnya terjadi, Arsenal kembali pesakitan dengan kapten mereka. Jika pada awal musim ini sang kapten mereka musim lalu, Laurent Koscielny secara terang-terangan menyatakan hasrat meninggalkan klub. Kali ini giliran Granit Xhaka yang menjadi bahan cemoohan fans The Gunners (julukan Arsenal).
Baca juga: Apa Maumu Koscielny
Dicemooh
Semua kejadian ini berawal ketika Arsenal menghadapi Crystal Palace dalam laga lanjutan Premiere League. Saat kedudukan imbang, Emery mengambil keputusan berat dengan mengganti kaptennya agar Arsenal tampil lebih menyerang. Namun setelah itu yang terjadi sungguh di luar dugaan. Xhaka seolah tidak terima dirinya diganti, dan berjalan ke pinggir lapangan dengan berleha-leha dan berjalan santai.
Tidak hanya itu sang kapten The Gunners ternyata kesal ditarik keluar dan berjalan pelan untuk memperlihatkan kekesalannya. Ia juga menangkupkan telinganya sembari keluar sebelum melepas jersey yang ia kenakan. Para suporter Meriam London terus mencemooh sang pemain hingga ia masuk terowongan saat terlihat mengucapkan ‘f** off’.
Mantan pemain Arsenal, Martin Keown pun tampak seiya sekata dengan perlakuan fans kepada Xhaka. Bahkan Keown percaya jika Emery adalah orang yang harus jadi kambing hitam atas kelakuan minus Xhaka. Hal itu ia sampaikan kepada Daily Mail. “Jadi jelas kalau Emery adalah orang yang harus disalahkan semua supporter. Kalau kalian membiarkan para pemain memilih kapten mereka sendiri, maka tidak akan baik karena malah menjadi kontes popularitas saja. Saya sendiri tidak pernah punya pelatih yang memutuskan siapa yang jadi kapten seperti itu. Pierre-Emerick Aubameyang masih lebih baik daripada dia,” ujar Keown kepada Dailly Mail.
Baca juga: Konflik Koscielny dan Arsenal
Respon Emery
Mengenai kejadian ini, menarik mengetahui respon apakah yang dikeluarkan Emery. Tapi bukan Emery namanya kalau tidak mengeluarkan statement yang bijaksana. Manajer asal Spanyol itu tak mau gegabah dan menegaskan mau lebih dulu bicara dengan Xhaka dan klub. “Ini bukan saatnya untuk berbicara tentang itu (ban kapten Xhaka). Saya ingin lebih dulu berbicara dengannya dan klub. Kami ingin tetap tenang sebelum membicarakannya. Dia tidak benar untuk melakukan itu,” ujar Emery seperti dikutip dari situs resmi Arsenal.
Emery menekankan bahwa Arsenal ada karena dukungan fans. Orang-orang yang ada di klub juga perlu dukungan dan rasa hormat dari fans. “Kami di sini karena memiliki fans. Kami adalah pekerja di sini, kami bermain untuk mereka. Kami perlu dapat rasa hormat dari mereka, melalui tepuk tangan dan kritik,” Emery menegaskan.
Xhaka sendiri saat ini mendapat dukungan dari rekan rekan setimnya. Lucas Torreira, paling mendukung Xhaka. Terlihat, dia sampai menangis ketika Xhaka disoraki penonton Arsenal. Hingga tulisan ini beredar Xhaka sendiri sudah menjelaskan terkait aksinya dan mengucapkan permintaan maaf serta menunjukkan betapa ia melakukan ini semua demi klub. Melalui pernyataan terbuka di akun Twitter resmi Arsenal, Xhaka mengatakan memiliki motivasi tersendiri atas cemoohan yang diberikan fans terhadap dirinya. Namun, ia merasa perbuatan tersebut salah karena terlalu terbawa emosi yang ia rasakan.
“Dalam situasi ini saya membiarkan diri saya terbawa dan bereaksi dengan cara yang tidak menghormati kelompok penggemar yang mendukung klub kami, tim kami dan diri saya dengan energi positif. Itu bukan niat saya dan saya minta maaf jika itu yang dipikirkan orang-orang. Harapan saya adalah agar kita kembali ke tempat yang saling menghormati, mengingat mengapa kami jatuh cinta dengan permainan di tempat pertama. Mari kita bergerak maju bersama secara positif,” ujar Xhaka.
Baca juga: HARI JADI PREMIERE LEAGUE
Sumber: berbagai sumber
Foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi isports.id.